Psikologi Warna untuk Daya Tarik Bisnis Kuliner

Psikologi Warna untuk Daya Tarik Bisnis Kuliner

Psikologi Warna untuk Daya Tarik Bisnis Kuliner – Warna memiliki kekuatan untuk merangsang emosi, membangkitkan selera, dan menciptakan pengalaman visual yang tidak terlupakan. Dalam dunia bisnis kuliner, pemahaman yang mendalam tentang psikologi warna sendiri dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya tarik dan kesuksesan. Pada kesempatan kali ini, mari kita menjelajahi bagaimana penerapan konsep psikologi warna dapat membawa dampak positif pada bisnis kuliner Anda.

Kenapa Psikologi Warna dalam Bisnis Kuliner itu Penting?

Merangsang Selera dan Nafsu Makan

Warna memiliki kemampuan untuk memengaruhi selera dan nafsu makan. Warna-warna hangat seperti merah dan oranye diketahui dapat meningkatkan nafsu makan, sementara warna-warna sejuk seperti biru dapat memberikan efek menenangkan. Dengan memilih warna yang sesuai, Anda dapat merancang pengalaman makan yang lebih menggoda.

Menciptakan  Identitas Merek yang Kuat

Psikologi warna juga dapat digunakan untuk membangun identitas merek yang kuat. Warna tertentu dapat memberikan kesan tradisional, modern, atau eksklusif. Pilihan warna yang tepat dapat membantu bisnis kuliner Anda membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan daya ingat pelanggan.

Memahami Preferensi Konsumen

Setiap warna memiliki asosiasi dan makna yang berbeda-beda bagi setiap individu. Mengetahui preferensi warna konsumen membantu dalam merancang dekorasi ruangan, kemasan produk, dan elemen visual lainnya. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pelanggan.

Efek Psikologis dari Setiap Jenis Warna terhadap Produk Bisnis Kuliner

Kita tidak dapat menyangkal bahwa setiap warna memiliki konotasinya sendiri dalam penilaian terhadap makanan. Berikut ini efek yang dihasilkan dari setiap jenis warna terhadap produk-produk kuliner.

Merah dan Kuning

Warna merah dan kuning sering dipresentasikan dengan makanan utama yang dapat meningkatkan selera dan memicu nafsu makan. Kedua warna ini memiliki energi dan emosi yang khas, serta mampu menarik perhatian dengan efektif. Sehingga keduanya menjadi suatu kombinasi yang telah berhasil digunakna oleh industri makanan cepat saji.

Warna Oranye

Warna oranye berada di antara merah dan kuning secara alami cocok untuk makanan yang mengundang selera. Oranye telah menjadi warna yang sering digunakan untuk sajian beberapa menu makanan beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut diyakinkan karena warna oranye mampu memberikan dan meningkatkan vitalitas, merangsang ide, serta menciptakan rasa antusiasme.

Namun, ketahuilah bahwa ketika menggunakannya, warna oranye dapat saja efektif atau justru ‘membunuh’ produk kuliner Anda. Semua bergantung pada konteks serta konsep desain makanan yang inign Anda sajikan.

Psikologi Warna Hijau

Warna hijau bermakna ramah lingkungan dan menyehatkan. Hijau merangsang keseimbangan di otak Anda dan mengarah pada sikap ketegasan. Tetapi Anda perlu berhati-hati karena hijau juga bisa menjadi warna yang tidak menggugah selera jika tidak diaplikasikan dengan baik pada set menu makanan Anda.

Psikologi Warna Biru

Warna ini merepresentasikan sesuatu yang elegan. Biru sangat dekat dengan hal-hal seperti kedamaian, ketenangan, dan warna air. Sentuhan warna biru memberikan rasa aman, menggugah seleram dan merangsang produktivitas. Warna biru juga merupakan yang paling umum digunakan oleh brand konservatif untuk mempromosikan kepercayaan pada produk mereka.

Psikologi Warna Toska/Turquoise

Warna satu ini ternyata dapat merangsang nafsu makan. Kombinasi warna toska dan oranye bahkan dapat menjadi perpaduan warna yang lezat. Dalam psikologi warna, toska biasanya dipilih untuk sajian pada makanan penutup, sehingga meskipun merasa kenyang, orang-orang tetap akan menyantapnya.

Psikologi Warna Putih

Putih bermakna bersih dan murni. Warna ini juga menandakan kejelasan, polos, dan steril. Jadi warna putih termasuk jenis warna yang perlu diaplikasikan dengan hati-hati.

Psikologi Warna Hitam

Warna ini menandakan elegan, kuat, dan powerfull. Namun untuk kemasan makanan, warna cokelat sering menggantikan hitam sebagai warna yang lebih menggugah selera dan masih dapat dikategorikan warna gelap yang serupa dengan warna hitam.

Paduan Warna Cerah

Warna-warna cerah biasanya digunakan pada produk seperti permen atau makanan penutup. Paduan warna yang membawa rasa bahagia dapat diterapkan untuk makanan manis seperti permen, kue, dan lainnya.

Panduan Warna Lembut

Warna-warna yang lembut menandakan rasa yang kaya, mendalam, dan kompleks.  Kekuatan warna ini sering bekerja dengan baik untuk cita rasa makanan gurih, kaya, dan manis seperti cokelat.

Strategi Psikologi Warna dalam Bisnis Kuliner

Dominasi Warna pada Menu

Pilih warna dominan yang mencerminkan karakteristik dan nilai bisnis kuliner Anda. Misalnya, warna merah dapat menyoroti hidangan istimewa atau tanda penghargaan dari pelanggan.

Desain Interior

Terapkan warna-warna yang sesuai dengan konsep dan citra bisnis kuliner Anda pada desain interior ruangan. Hal ini dapat menciptakan atmosfer yang mendukung pengalaman bersantap yang menyenangkan.

Kemasan Produk yang Menarik

Kemasan yang dirancang dengan psikologi warna dapat meningkatkan daya tarik. Warna yang mencolok dapat menarik perhatian pelanggan dan membuat produk Anda lebih mudah diingat.

Dalam bisnis kuliner, penggunaan yang bijak dari psikologi warna dapat menjadi alat strategis yang kuat untuk meningkatkan daya tarik dan kesan positif pada pelanggan. Pilih warna dengan cermat, pertimbangkan karakteristik merek, dan lihatlah bisnis kuliner berkembang dengan suskses melalui kekuatan psikologi warna.

Namun selain psikologi warna, tentunya Anda harus memikirkan unsur lain dalam bisnis kuliner Anda. Salah satunya, Anda wajib untuk memikirkan bagaiman sistem pengelolaan keuangan bisnis Anda. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena kini IPOS hadir untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan bisnis.

IPOS sebagai software toko yang sudah terintegrasi akuntansi menawarkan fitur-fitur yang lengkap. Mulai pencatatan transaksi, kontrol stok bahan baku, hingga laporan bisa dilakukan kapan pun dan bagaimana pun.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

    Peran Psikologi Warna dalam Bisnis Ternyata Penting, Lho!

    Peran Psikologi Warna dalam Bisnis Ternyata Penting, Lho!

    Peran Psikologi Warna dalam Bisnis Ternyata Penting, Lho! – Dalam dunia bisnis yang kompetitif, menciptakan daya tarik yang kuat adalah kunci untuk membedakan merek Anda dari pesaing. Salah satu elemen yang memainkan peran penting dalam menciptakan kesan dan menarik perhatian adalah warna. Peran psikologi warna telah menjadi studi yang semakin penting dalam strategi pemasaran, membuka pintu ke dunia di mana warna bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga memiliki dampak emosional dan psikologis yang menadalam.

    Pada kesempatan kali ini, mari kita kulik lebih lanjut mengenai peran psikologi warna dalam bisnis yang ternyata sangat penting.

    Pentingnya Peran Psikologi Warna dalam Branding Bisnis

    Warna bukan hanya sekumpulan pigmen visual saja, mereka memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi, persepsi, dan perilaku konsumen. Dalam konteks branding, pemilihan warna yang sesuai dapat menciptakan identitas yang kuat dan kohesif untuk bisnis Anda. Apakah Anda menyadarinya atau tidak, tetapi warna memicu respon emosional yang berbeda-beda setiap individu. Misalnya, merah seringkali dikaitkan dengan keberanian, energi, dan semangat, sedangkan biru cenderung menciptakan perasaan kepercayaan, ketenangan, dan profesionalisme. Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa mengarahkan persepsi konsumen untuk mengikuti keinginan Anda.

    Sehingga proses pemilihan warna yang efektif memerlukan pemahaman secara mendalam tentang audiens target, nilai merek, serta tujuan pemasaran. Apakah Anda ingin menarik perhatian melalui warna yang mencolok atau menciptakan kesan keberlanjutan dan keandalan warna yang lebih netral, keputusan ini harus didasarkan pada strategi yang matang.

    Tips Mengintegrasikan Peran Psikologi Warna dalam Strategi Pemasaran Bisnis

    Terlepas dari seberapa kuat warna dapat memengaruhi pikiran dan emosi, integrasi warna dalam strategi pemasaran yang kohesif memerlukan perencanaan yang matang. Simak beberapa tips yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dengan psikologi warna.

    Tentukan Fokus sebelum Menerapkan Peran Psikologi Warna

    Seperti yang diketahui bahwa setiap warna menunjukkan kesan yang berbeda. Maka dari itu, miliki fokus yang jelas tentang bagaimana brand Anda ingin dikenal oleh target konsumen  Anda sebelum menentukan warna mana yang paling sesuai.

    Mulai dengan Warna yang Familiar

    Setelah mengetahui tujuan dan brand image yang inign ditampilkan, kini saatnya memilih warna yang sesuai untuk brand tersebut. Anda mungkin memiliki warna favorit, maka mulailah dengan warna yang familiar tersebut. Setelahnya, lakukan corat-coret denganw arna yang terlintas di pikiran untuk sekadar mencoba atau bahkan bisa menjadi warna tetap untuk logo.

    Tahukan Anda bahwa Frank Robinson yang pertama kali menggambar logo Coca-Cola dengan merah cemerlang yang iconic itu menyukai kontras merah di atas putih. Dirinya mencoba dan akhirnya warna tersebut menjadi bagian dari merek dagang yang sangat terkenal dan dilindungi.

    Gunakan Warna Netral untuk Psikologi Warna

    Jika masih bingung dalam menentukan, Anda bisa memilih basis terlebih dahulu dengan warna-warna netral. Jenis warna netral yang kerap digunakan seperti warna hitam, putih, perak, abu-abu, cokelat, emas, dan krem.

    Pilihlah warna hangat atau dingin yang bisa sangat berpengaruh pada palet warna yang digunakan. Warna-warna yang dianggap hangat di antaranya hitam, cokelat, emas, dan krem. Sedangkan putih, gading, perak, dan abu-abu termasuk sebagai warna dingin.

    Minimalisir Pilihan Warna

    Warna dalam brand bertujuan agar konsumen mengingat Anda. Jadi ketika mereka melihat satu warna, secara otomatis mereka akan mengingat brand Anda. Oleh karena itu, Anda tidak boleh memasukkan terlalu banyak warna yang justru membuat konsumen semakin bingung.  Sebagai gantinya, gunakan jumlah warna yang lebih sedikit. Alangkah baiknya gunakna dua warna utama dengan satu warna tambahan saja.

    Gunakan Prinsip Psikologi Warna 60-30-10

    Ada satu prinsip yang paling dikenal dalam pembuatan logo, yaitu prinsip 60-30-10. Prinsip ini secara sederhana merupakan aturan dalam penggunaan warna yakni 60% warna primer, 30% warna sekunder, dan 10% warna aksesn.

    Dengan menggunakan proporsi, Anda akan terbantu dalam memadukan keseluruhan tema desain serta memberikan jumlah kontras dan daya tarik visual yang tepat. Sehingga rencana Anda dalam menggunakan psikologi warna akan sesuai.

    Jangan Takut Bereksperimen

    Terdapat beberapa aplikasi dan media berbasis web yang cukup interaktif dan akan membantu Anda dalam memilih serta mencocokkan warna. Contohnya seperti Pinterest atau Instagram bisa menjadi pilihan dalam mencari inspirasi warna yang sekiranya cocok untuk brand Anda.

    Namun tidak ada yang bisa menggantikan eksperimen yang Anda lakukan. Pastikan Anda tidak takut untuk memastikan Anda menemukan warna yang kuat dan paling sesuai dengan identitas brand yang ingin Anda bangun.

    Memanfaatkan peran psikologi warna merupakan satu dari upaya untuk mengembangkan brand Anda. Selain itu, Anda juga dituntut untuk memikirkan bagian pengembangan lain yaitu pengelolaan keuangan yang baik. Kini masalah pengelolaan keuangan semakin mudah untuk dikerjakan karena adanya IPOS.

    IPOS sebagai software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi hadir sebagai pilihan terbaik dalam mengelola laporan keuangan. Dengan fitur lainnya, IPOS juga bisa bantu Anda dalam pencatatan transaksi, kontrol, stok, dan lain sebagainya.

    Coba gratis IPOS di sini.

    Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

      Survei Kepuasan Pelanggan Bisa Buat Bisnismu Berkembang

      Survei Kepuasan Pelanggan Bisa Buat Bisnismu Berkembang

      Survei Kepuasan Pelanggan Bisa Buat Bisnismu Berkembang – Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis untuk membuat bisnis lebih berkembang. Salah satunya dengan mengetahui respon konsumen melalui survei kepuasan pelanggan.

      Survei kepuasan pelanggan merupakan jenis survei yang dilakukan untuk memahami tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan maupun jasa serta produk dari bisnis yang dijalankan. Melalui survei ini pun para pebisnis dapat mengetahui terkait jasa atau produk yang ditawarkan kepada konsumen sudah memenuhi harapan mereka atau belum.

      Manfaat Survei Kepuasan Pelanggan

      Bisnis berpotensi lebih maju dan berkembang jika melakukan survei kepuasan pelanggan. Mengapa begitu? Sebab, dengan ini Anda dapat mengetahui suara hati para pelanggan selama menggunakan jasa atau produk bisnis Anda.

      Anda dapat membuat inovasi baru berdasarkan hasil survei tersebut yang bisa saja belum dimiliki oleh kompetitor sehingga bisnis Anda lebih unggul. Berikut ini beberapa manfaat survei kepuasan pelanggan yang perlu diperhatikan para pelaku bisnis.

      Memahami Pelanggan

      Melalui survei ini, Anda dapat memahami profil pelanggan dalam bertransaksi. Contohnya, seberapa sering mereka jasa bisnis Anda, seberapa sering dan banyak mereka melakukan pembelian produk, alasan yang mendasari mereka memilih produk atau jasa bisnis Anda, masalah apa yang ingin mereka perbaiki, dan lainnya.

      Dengan mengajukan pertanyaan survei yang tepat, Anda dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang pelanggan dengan lebih cepat.

      Identifikasi Tren Pembelian

      Tren pembelian memang seringkali berubah-ubah, akan tetapi tren tersebu bisa Anda prediksi dan dapat bertahan cukup lama untuk dimanfaatkan. Dengan mengajukan pertanyaan survei yang tepat, Anda dapat mengetahui tren pembelian dan memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk diterapkan pada bisnis  Anda.

      Survei Kepuasan Pelanggan Menghemat Pengeluaran

      Pengeluaran biaya untuk memperoleh pelanggan baru biasanya mencapai 6-7 kali lebih mahal, dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekarang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepuasan pelanggan.

      Oleh karena itu, daripada menghabiskan banyak biaya untuk mendapatkan konsumen baru, yang belum tentu akan setia kepada bisnis Anda. Lebih baik Anda mengeluarkan sebagian kecil biaya untuk meningkatkan proses dan sistem yang ada untuk mempertahankan pelanggan saat ini. Tentu saja manfaat survei satu ini akan sangat membantu dalam menghemat pengeluaran dan meningkatkan pendapatan bisnis.

      Survei Kepuasan Pelanggan Menentukan Aspek yang Perlu Diperbaiki

      Beruntung jika pelanggan memiliki kepuasan yang sangat tinggi terhadap bisnis Anda. Namun, jika pelanggan merasa ada aspek yang perlu diperbaiki, biasanya mereka tak ragu untuk mengatakannya. Jika pelanggan merasa kurang puas dengan binis Anda, hal itu bisa saja akan berdampak buruk pada penjualan di masa depan.

      Maka dari itu, melakukan survei kepuasan pelanggan ini, Anda akan diberi kesempatan untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan bisnis yang dijalankan.

      Mengurangi Komentar Negatif dari Mulut ke Mulut

      Menurut penelitian McKinsey, pelanggan yang tidak puas akan menceritakan pengalamannya kepada 9-15 orang. Hal ini pastinya tidak ingin Anda terjadi pada bisnis Anda, kan?

      Komentar negatif dapat berdampak secara langsung pada pendapatan bisnis dan manajemen reputasi merek, sehingga pada akhirnya akan membuat bisnis merugi. Oleh karena itu, lakukanlah survei kepuasan pelanggan agar dapat mengetahui aspek-aspek yang kurang memuaskan pelanggan, dan segera memperbaikinya.

      Potensi Pelanggan Setia

      Pelanggan yang kuas kemungkinan besar akan membeli produk atau memakai jasa bisnis Anda lagi secara berulang. Salah satu cara mudah untuk mengetahui hal ini yaitu dengan melakukan survei. Minta mereka untuk menilai tingkat kepuasan dalam skala 1-10, lihatlah siapa saja dan seberapa banyak yang dengan senang hati akan setia pada bisnis Anda di masa depan.

      Survei Kepuasan Pelanggan Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

      Salah satu hal terpenting dalam mengembangkan basis pelanggan yang kuat yaitu membina loyalitas. Para pelaku bisnis tentu ingin pelanggan menyukai merek Anda, dapat menikmati interaksi dengan perusahaan Anda, dan menyukai produk atau layanan yang mereka beli dari perusahaan Anda.

      Dengan survei, Anda dpaat menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan pengalaman mereka dan mengoptimalkannya untuk memberikan pengalaman sesuai harapan mereka.

      Tips Membuat Survei Kepuasan  Pelanggan

      Setelah mengetahui beragam manfaat survei kepuasan pelanggan, kini saatnya Anda membuat survei. Kira-kira bagaimana, ya, caranya?

      Membuat Pertanyaan yang Sesuai untuk Survei Kepuasan Pelanggan

      Rancang pertanyaan sesuai dengan tujuan dari survei yang Anda bikin. Apakah hanya untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, atau ingin pula mendapatkan saran perbaikan dari pelanggan? Pertanyaan harus jelas, relevan dengan tujuan survei dan spesifik. Jika Anda ingin mendapatkan jawaban lengkap dari responden, Anda dapat menggunakan jenis pertanyaan terbuka. Namun, jika hanya butuh opsi jawaban tetap, cukup memakai pertanyaan tertutup.

      Gunakan Skala Penilaian

      Skala penilaian 1-5 atau 1-10 dapat dipakai saat melakukan survei untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap aspek-aspek yang dinilai. Pastikan skala tersebut mudah dipahami. Biasanya, angka paling kecil atau angka 1 untuk nilai paling tidak puas, sementara angka 10 untuk nilai sangat memuaskan.

      Pilih Responden sesuai Sasaran Survei Kepuasan Pelanggan

      Kepada siapa Anda akan menyebar survei ini? Apakah untuk konsumen secara umum atau pelanggan setia bisnis Anda? Tentukan segmentasi kelompok pelanggan yang akan dipilih menjadi responden sesuai dengan kebutuhan atau tujuan survei Anda.

      Buat Survei secara Ringkas

      Hindari membuat survei yang terlalu panjang, apalagi rumit dipahami. Hal ini dikarenakan para responden lebih mungkin berpartisipasi jika survei yang mereka isi tidak perlu memakan banyak waktu.

      Berikan Intensif

      Intensif menjadi salah satu kuncian agar pelanggan ingin berpartisipasi dalam survei yang Anda jalankan. Contoh intensif yang dapat diberikan yaitu berupa potongan diskon saat membeli produk atau menggunakan jasa bisnis Anda.

      Pilih Platform Survei Terpercaya

      Saat ini telah tersedia beragam platform survei online yang dapat Anda manfaatkan untuk mempermudah dalam membuat bahkan menyebar survei.

      Pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan Tidak Bisa Sembarangan Dilakukan

      Tidak semua orang merasa nyaman ketika diberondong dengan pertanyaan, terlebih jika lebih relasi yang dibangun memang sebatas pembeli dan penjual. Dengan kata lain, sekalipun ada banyak sekali manfaat yang dapat didapatkan melalui survei, khususnya saat ingin mengembangkan bisnis, jangan terburu-buru dan menjalankannya secara serampangan.

      Tidak ada salahnya untuk memilih sebagian kecil pelanggan tertentu sebagai peserta survei sebelum melakukan survei secara masif. Carilah pelanggan yang memang sudah sering berbelanja dan mungkin cukup akrab dengan karyawan yang ada di tempat usaha. Bangun relasi dengan pendekatan personal, dan tanyakan secara santai apakah mereka tidak keberatan untuk memberikan masukan.

      Sebagai contoh, pelaku usaha bisa sambil lalu bertanya apakah mereka puas dengan produk yang terakhir dibeli atau apakah mereka menemukan masalah tertentu. Secara tidak langsung ini akan membuat pelanggan merasa lebih diperhatikan dan bisa lebih hangat untuk menerima permintaan mengisi survei.

      Ingat, jangan terburu-buru dalam menyebar survei kepuasan pelanggan! Jika perlu, mulailah dari pelanggan-pelanggan yang sudah tergabung dalam sistem keanggotaan. Anda bisa memanfaatkan fitur loyalitas pelanggan yang ada di software IPOS.

      IPOS merupakan software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga bisa membantu segala bentuk kegiatan operasional sehari-hari bisnis Anda. Coba gratis IPOS di sini.

      Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

        Analisis SWOT dalam Bisnis, Kenapa Anda Memerlukannya?

        Analisis SWOT dalam Bisnis, Kenapa Anda Memerlukannya?

        Analisis SWOT dalam Bisnis, Kenapa Anda Memerlukannya? – Apakah Anda pernah mendengar istilah analisis SWOT? Perlukah Analisis SWOT untuk bisnis? Strength, Weakness, Opportunity, Threat merupakan analisis yang penting dilakukan pada bisnis untuk menentukan penyusunan strategi, penjualan produk, maupun ide bisnis baru. Selain digunakan pada perusahaan atau urusan bisnis, sebenarnya analisis ini juga bisa digunakan untuk mengembangkan karir diri Anda sendiri, lho!

        Namun kali ini, mari kita bahas lebih dalam analisis SWOT dalam bisnis. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa bisnis Anda membutuhkan analisis SWOT!

        Pengertian Analisis SWOT

        Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Sehingga analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Analisis ini diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahuan 1960-an ketika sedang memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

        Berikut penjelasan mengenai 4 komponen SWOT.

        S = Strength atau kekuatan.  Komponen ini adalah suatu karakteristik yang dapat memberikan keuntungan atau kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya.

        W = Weakness atau kelemahan. Komponen satu ini menentukan kelemahan yang ada pada bisnis.

        O = Opportunity atau peluang. Dengan menggunakan komponen ini, Anda akan mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk bisa mengembangkan bisnis nantinya.

        T = Threat atau ancaman. Komponen ini berguna untuk mengetahui ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan. Yang mana dapat menghambat perkembangan dari perusahan Anda.

        Berdasarkan 4 komponen dasar di atas, maka analisis SWOT dapat terbagi menjadi dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunity (Peluang) dan Threat (Ancaman).

        Manfaat dan Tujuan Analisis SWOT

        Manfaat analisis SWOT bagi perusahaan adalah sebagai strategi penentu masa depan dalam keberlangsungan bisnis. Bagaimana sebuah bisnis menjalankan strategi misi untuk mencapai tujuan (visi). Adanya penilaian SWOT membantu untuk menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh perusahaan. Tanpa adanya informasi dari analisis SWOT, Anda tidak dapat mengetahui potensi pasar, minat dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan. Analisis SWOT juga membantu Anda dalam mengetahui tingginya tingkat persaingan pasar pada produk atau usaha. Maka, sebelum menjalankan bisnis, Anda perlu menganalisa produk atau bisnis.

        Sementara itu, analisis ini bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu bisnis. Dengan mengetahui keempat aspek dasar tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang di masa depan.

        Perlu diingat bahwa penilaian SWOT ini hanyalah sebuah alat analisis yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi, maka dari itu Anda tidak bisa menganggapnya sebagai alat analisa yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi semua masalah yang ada di bisnis.

        Bagaimana Cara Menerapkan Analisis SWOT?

        Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan analisis SWOT adalah membuat daftar pertanyaan. Setelah itu, Anda harus menjawab daftar pertanyaan tersebut berdasarkan keadaan yang sesuai pada bisnis Anda.

        Berikut adalah contoh daftar pertanyaannya.

        Strength (Kekuatan)

        • Apa kelebihan yang dimiliki bisnis Anda?
        • Apa yang bisa membuat bisnis Anda agar lebih baik dari bisnis lainnya?
        • Hal apa yang menyebabkan bisnis Anda memperoleh penjualan?
        • Apa kelebihan bisnis yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen Anda?
        • Keunikan apa yang dimiliki oleh bisnis Anda?

        Weakness (Kelemahan)

        • Hal apa yang harus ditingkatkan pada bisnis Anda?
        • Hal apa yang harus dihindari oleh perusahaan Anda?
        • Apa kelemahan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen dari bisnis Anda?
        • Faktor apa yang dapat menghilangkan penjualan bisnis Anda?
        • Apa yang telah dilakukan pesaing Anda sehingga bisnis mereka lebih baik dari bisnis Anda?

        Opportunity (Peluang)

        • Kesempatan apa yang dapat Anda lihat?
        • Tren apa yang saat ini sedang berlangsung yang sesuai dengan bisnis Anda?

        Threat (Ancaman)

        • Perkembangan apa yang berpotensi menjadi ancaman untuk bisnis Anda?
        • Apa hambatan yang sedang dihadapi sekarang?
        • Hal apa yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis Anda?
        • Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?

        Contoh Analisis SWOT

        Berikut akan kami berikan contoh analisis SWOT dari suatu perusahaan ynag bisa Anda jadikan gambaran tentang bagaimana cara membuat analisa SWOT untuk bisnis Anda sendiri.

        “Bisnis Bamboo Speaker”

        Deskripsi bisnis : Bamboo speaker dock merupakan produk aksesoris pengeras suara alami untuk smartphone yang terbuat dari bahan bamboo yang didesain untuk dapat mengeraskan suara tanpa menggunakan listrik.

        Strength

        • Praktis digunakan dan mudah dibawa kemana-mana
        • Unik dan belum ada di pasaran
        • Green Product –ramah lingkungan tanpa baterai
        • Handmade—nilai seni dengan buatan tangan

        Weakness

        • Spesifik untuk merk smartphone
        • Suara tidak sekeras speaker listrik

        Opportunity

        • Belum banyak saingan
        • Meningkatkan pengguna smartphone di Indonesia
        • Tren Eco-lifestyle anak muda masa ini

        Threat

        • Ancaman imitasi produksi dari pihak luar
        • Persaingan dari merk yang sudah terkenal sebelumnya
        • Model speaker smartphone yang sering berubah

        Apa Yang Dilakukan Setelah Menganalisis SWOT?

        Ketika analisis Anda selesai, maka Anda siap untuk mengubahnya menjadi sebuah strategi nyata.

        Langkah pertama adalah melihat kekuatan Anda dan mencari tahu bagaimana Anda dapat menggunakan kekuatan itu untuk memanfaatkan peluang. Lalu, lihat bagaimana kekuatan tersebut dapat memerangi ancaman yang ada di pasaran. Gunakan analisis ini untuk menghasilkan daftar tindakan yang dapat dilakukan. Dengan daftar tindakan di tangan, lihat kalender perusahaan dan mulailah menempatkan sasaran di atasnya. Apa yang ingin Anda capai dalam setiap kuartal kalender.

        Dengan analisis ini, Anda juga dapat menganalisis bagaimana peluang eksternal dapat membantu mengatasi kelemahan internal. Bisakah meminimalkan kelemahan itu sehingga Anda dapat menghindari ancaman yang teridentifikasi?

        Analisis SWOT diperlukan perusahaan Anda agar Anda memiliki daftar tindakan yang ingin diprioritaskan dan dijadwalkan.

        Metode ini bukanlah sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang diahdapi perusahaan. Namun, setidaknya mampu memecahkan persoalan yang ada. Selain itu, Anda juga perlu membuat analisis keuangan karena dengan adanya analisis keuangan yang akurat, Anda akan lebih mudah membuat keputusan untuk keberlangsungan perusahaan dan keperluan mengembangkan bisnis Anda.

        Dengan menggunakan IPOS, Anda tidak perlu risau lagi saat membuat laporan keuangan. IPOS merupakan software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan. Dengan begitu, Anda dapat menganalisa kondisi keuangan perusahaan dengan baik.

        Coba gratis IPOS di sini.

        Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

          Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya!

          Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya!

          Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya! –  Sebagai pebisnis, Anda tidak hanya dtuntut untuk mengetahui cara menjalankan bisnis saja. Namun juga harus mengetahui cara dan strategi dalam memasarkan produk secara tepat dan terarah. Dengan begitu, produk yang akan dipasarkan dapat terjual secara maksimal. Karena jika tidak menggunakan strategi pemasaran yang benar, meskipun produk yang ditawarkan cukup berkualitas, keuntungan yang didapatkan hanya sedikit.

          Sedikitnya keuntungan yang diperoleh tentu saja akan menghambat proses pertumbuhan dan laju usaha yang sedang dikelola. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis yaitu melakukan pemasaran produk ke luar negeri.

          Melakukan pemasaran produk ke luar negeri kini dapat dilakukan dengan mudah melalui media digital. Saat ini, akses untuk berkomunikasi serta penyebaran informasi dari seluruh dunia dapat dilakukan lewat internet. Termasuk untuk memperkenalkan bisnis ke luar negeri. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran produk ke luar negeri, simak artikel berikut hingga selesai, ya!

          Tips Pemasaran  Produk ke Luar Negeri

          Memasarkan produk secara online melalui internet sama halnya dengan menjadi pedagang keliling. Perbedaannya hanya terletak pada media yang tersedia, lingkup pemasaran, serta kreativitas dalam memasarkan produk tersebut.

          Semakin unik dan kreatif proses pemasaran produk, maka produk akan semakin mudah dikenal oleh banyak pelanggan baik di dalam maupun di luar negeri. Berikut ini adalah beberapa tips pemasaran produk ke luar negeri yang perlu Anda ketahui :

          1. Sebelum berencana untuk memasarkan produk ke luar negeri, pastikan produk yang akan dikirim adalah produk yang benar-benar berkualitas.
          2. Membuat website dengan menggunakan Search Engine Optimization (SEO).
          3. Memanfaatkan iklan menggunakan iklan Google Adword untuk mempercepat proses promosi.
          4. Menggunakan Facebook Ads yang memudahkan pebisnis dalam membidik target secara detail. Bukan hanya detail sampai suatu negara atau kota tujuan saja, namun juga dapat mendeskripsikan secara demografi, profesi, dan perilaku yang bisa kita atur dalam iklan kita.
          5. Menjual produk melalui marketplace seperti Alibaba.

          Strategi Pemasaran untuk Pemasaran ke Luar Negeri

          Untuk memasarkan produk ke luar negeri, diperlukan langkah-langkah yang pada prinsipnya sama dengan langkah menyiapkan marketing plan di dalam negeri. Salah satunya adalah menyiapkan strategi segmentasi pasar. Memasarkan produk ke luar negeri berarti memperluas segmentasi geografis pemasaran produk.

          Dengan begitu, tentu saja akan ada konsekuensi terhadap pasar yang akan dibidik, sehingga perlu dilakukan review kesesuaian antara produk yang akan dijual dengan pasar setempat, dari sisi segmentasi  demografi, psikografi, dan perilaku konsumne. Langkah ini penting untuk memastikan strategi apa yang akan diambil untuk mendapatkan pasar di luar negeri. Karena dengan demikian, para pebisnis dapat mengetahui nilai-nilai apa saja yang dapat diterapkan secara tepat kepada pasar yang akan dituju.

          Yang tidak kalah penting adalah mempelajari hukum perdagangan, hak cipta dan perlindungan konsumen di luar negeri. Hal ini berkaitan dengan lancar tidaknya aktivitas bisnis yang sedang dijalankan di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan analisis ranta nilai (value chain) dari bisnis seperti supplier, distribusi, kompetitor, dan lainnya.

          Dengan begitu, bisnis yang dijalankan di luar negeri bisa menjadi bisnis yang berkelanjutan.

          Mencari Pembeli di Luar Negeri

          Bagi sebagian pebisnis, menembus pasar luar negeri terkesan sangat sulit. Namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat dilakukan. Berikut ini ada beberapa cara mencari pembeli atau buyer dari luar negeri yang harus dipahami :

          1. Menggali pengetahuan tentang pasar yang akan dituju atau market intelligence. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan survei pasar untuk mendapatkan data mengenai kondisi pasar, produk sejenis di apsaran, harga kompetitor, mutu barang, dan lainnya.
          2. Memperhatikan kualitas produk dan emmastikan bahwa produk telah memenuhi standarisasi internasional dapat menjadi cara untuk menyesuaikan produk yang akan dijual dnegan kondisi negara yang hendak dituju.
          3. Mencari tahu database dari Badan Pengembangan Export Nasional (BPEN), yang merupakan lembaga pengelola ekspor yang bertugas untuk melakukan koordinasi dan pembinaan tentang pengembangan ekspor
          4. Mencari tahu database dari Kedutaan Besar Negara Asing di Indonesia, yang biasanya memiliki perwakilan asing yang dapat membantu para pebisnis dalam menemukan dengan tepat siapa saja orang yang harus dihubungi untuk melakukan kegiatan ekspor.

          Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk melakukan pemasaran produk ke luar negeri di tengah perkembangan teknologi yang pesat yaitu dnegan memanfaatkan kekuatan internet. Selain mengikuti pameran, para pebisnis dapat menunjang proses pemasaran dengan membangun relasi di dunia maya menggunakan website.

          Dengan memiliki website yang disesuaikan dengan pasar, maka calon pembeli akan mendapatkan informasi secara lengkap mengenai bisnis dan produk yang ditawarkan. Agar bisnis dapat berkembang dan mendapatkan keuntungan besar, pastikan  Anda mengelola laporan keuangan bisnis secara tepat dan akurat.

          Pengelolaan keuangan bisnis yang sembarangan akan mengakibatkan kerugian dan bisnis dapat terpuruk. Gunakan bantuan software bisnis seperti IPOS. IPOS merupakan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi untuk membantu sistem laporan keuangan yang lengkap. Mulai dari neraca, laporan laba-rugi, arus kas, dan berbagai fitur lainnya yang akan mempermudah urusan keuangan bisnis Anda.

          Coba gratis IPOS di sini.

            Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

            Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

            Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui – Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang menyangkut tentang keadaan keuangan suatu bisnis. Dalam penyusunannya tentu tidak boleh sembarangan, karena terdapat beberapa komponen laporan keuangan yang wajib dicantumkan di dalamnya.

            Sayangnya, di luaran sana masih banyak pebisnis yang belum mengetahui tentang seluk beluk dari dari laporan keuangan perusahaan. Anda termasuk salah satunya? Tenang saja, berikut kami akan jelaskan mengenai komponen-komponen laporan keuangan yang wajib Anda ketahui.

            Laporan Neraca

            Laporan neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang sangat penting dan cukup krusial. Hal ini karena laporan neraca menunjukkan seberapa sehatkah masalah keuangan yang dimiliki di suatu bisnis. Tiga hal penting yang harus dilaporkan pada satu waktu tertentu dari laporan ini di antaranya.

             Komponen Laporan Keuangan : Aset atau Harta

            Secara garis besar, aset dalam sebuah bisnis dibagi menjadi dua bagian, yaitu aset berwujud dan juga aset tidak berwujud. Perbedaan antara keduanya terletak pada ada atau tidaknya bentuk fisik dari aset yang dimiliki. Contoh aset berwujud adalah persediaan barang dan piutang. Kedua hal ini termasuk ke dalam aset lancar, sementara kendaraan dan peralatan termasuk ke dalam aset tetap.

            Sedangkan contoh untuk aset tak berwujud di antaranya hak cipta, hak paten, dan lain sebagainya.

            Komponen Laporan Keuangan : Liabilitas atau Kewajiban

            Selain aset, di sisi lainnya harus ada dalam laporan neraca adalah liabilitas atau kewajiban. Pengertian kewajiban sendiri adalah sesuatu yang dimiliki bisnis namun yang dibayarkan atau dikembalikan kepada seseorang.

            Ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait liabilitas ini yaitu utang usaha dan utang pajak. Utang usaha merupakan kewajiban yang timbul dikarenakan adanya operasional aktivitas bisnis. Sementara utang pajak adalah jumlah PPh terutama untuk periode tertentu di masa yang akan datang yang harus dibayar.

            Komponen Laporan Keuangan : Ekuitas atau Modal

            Komponen laporan keuangan terakhir yang harus ada di dalam laporan neraca adalh ekuitas atau modal. Sederhananya, ekuitas ini merupakan jumlah modal yang tersisa setelah aset digunakan untuk melunasi kewajiban. Pada sebuah perusahaan yang sudah besar, ekuitas ini biasanya akan dibagikan kepada para pemegang saham.

            Laporan Laba Rugi

            Laporan pendapatan atau dikenal juga sebagai laporan laba rugi adalah laporan yang emnunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam hall aba atau rugi bersih selama periode tertentu. Berikut ini adalah komponen laporan keuagan yang setidaknya harus ada di dalam laporan laba rugi.

             Komponen Laporan Keuangan : Pendapatan

            Komponen yang menjadi Top Line dalam laporan laba rugi adalah pendapatan. Pendapatan dapat diartikan sebagai jumlah uang kas sebenarnya yang dimiliki oleh perusahaan dari berbagai akitvitas penjualan atau jasa itu sendiri. Hanya saja, jumlah pendapatan yang disajikan di dalam laporan laba rugi bukanlah pendapatan kotor, melainkan pendapatan bersih. Dalam arti lain, para pelaku bisnis harus melaporkan jumlah pendapatan mereka setelah dikurangi retur penjualan, diskon, dan lain sebagainya.

             Komponen Laporan Keuangan : Pengeluaran

            Selain pengeluaran komponen lainnya yang harus ada dalam laporan laba rugi ialah pengeluaran. Tentu menjadi suatu hal yang lumrah karena bisnis pasti mengeluarkan sejumlah uang atau biaya untuk berbagai aktivitas bisnis yang dijalankan, misalnya gaji, biaya transportasi, biaya listrik, biaya sewa, dan lain sebagainya.

             Komponen Laporan Keuangan : Gain

            Komponen selanjutnya adalah gain atau keuntungan yang diperoleh dari aktivitas operasional di luar bisnis. Dalam beberapa kesempatan sebuah bisnis bisa saja menerima pendapatan yang bukan berasal dari transaksi operasional sehari-hari. Contohnya hasil penjualan tanah atau perubahan harga pasar saham. Kedua hal tersebut dapat digolongkan ke dalam gain yang dalam laporan neraca laba rugi biasanya berada di bottom line.

             Komponen Laporan Keuangan : Loss

            Selain gain, ada juga yang namanya loss. Loss adalah kerugian yang bisa saja diterima dari aktivitas operasional di luar bisnis. Loss dapat terjadi ketika adanya penurunan nilai aset maupun tuntutan hukum yang akan berpengaruh pada arus kas. Sama dengan gain, loss dimasukkan ke dalam biaya lain atau biaya non-operasional.

            Laporan Arus Kas

            Laporan ini membuat ringkasan mengenai arus kas dan masuk pada sebuah perusahaan. Beberapa komponen yang termasuk dalam laporan arus kas ini akan dijelaskan di bawah ini.

            Aktivitas Operasi

            Seluruh kegiatan yang mencakup produksi, pengiriman produk, penjualan, dan juga berbagai pembayaran termasuk ke dalam aktivitas operasi. Beberapa hal yang menyebabkan arus kas masuk adalah penjualan barang dan jasa, penyewaan aset, penerimaan dari kas royalty, dan lainnya. Sementara untuk pembelian barang baku, biaya promosi, dan beberapa hal lainnya termasuk ke dalam arus kas keluar.

            Aktivitas Pendanaan

            Selain aktivitas operasi, komponen laporan keuangan yang harus ada di dalam laporan arus kas selanjutnya adalah aktivitas pendanaan. Semua dana masuk untuk mendukung dan membantu untuk meningkatkan modal dan juga membayar retur investor akan ditampilkan. Beberapa hal yang masuk ke dalam aktivitas pendanaan antara lain pembayara dividen tunai, pelunasan obliges, dan sebagainya.

            Aktivitas Investasi

            Pada bagian yang satu ini semua transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan tetap, deposit, penerimaan kas dari piutang dan lainnya akan ditampilkan.

            Laporan Perubahan Modal

            Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi. Terkadang laporan ini juga disebut sebagai laporan laba ditahan, atau laporan ekuitas pemilik yang merinci pergerakan cadangan yang membentuk ekuitas pemegang saham atau pemilik bisnis.

            Dan pergerakan tersebut berasal dari komponen-komponen berikut.

            • Laba atau rugi bersih selama periode yang dilaporkan dalam laporan laba rugi.
            • Modal saham dikeluarkan atau dibayar kembali selama periode berjalan.
            • Pembayaran dividen.
            • Keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas.
            • Efek dari perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi kesalahan akuntansi.

            Setelah mengetahui komponen-komponen laporan keuangan, tentunya membuat siapa pun tidak bisa lagi memandang sebelah mata hal tersebut. Karena tak bisa dipungkiri bahwa laporan keuangan adalah hal vital bagi setiap perusahaan untuk terus bergerak maju.

            Dengan proses pembuatan laporan yang sering terjadi kesalahan, seperti salah pencatatan dan rekonsiliasi, tidak menyimpan kuitansi atau kesalahan dalam perhitungan. Banyak sekali para pemilik bisnis yang belum membuat laporan secara baik dan teratur dengan alasan tidak paham, repot, hingga tidak punya waktu untuk membuatnya.

            Bagaimana, sih, cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar dengan cara yang lebih cepat dan praktis?

            Tentu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kini, yaitu menggunakan software akuntansi adalah solusi yang tepat dalam memonitor keuangan tanpa perlu khawatir dengan kesalahan pada laporan sehingga dapat lebih fokus.

            IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sebingga bisa Anda andalkan untuk menyelesaikan berbagai kesulitan dalam pembukuan maupun pembuatan laporan keuangan.

            Coba gratis IPOS di sini.

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho!

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho!

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho! – Sudah tahukah Anda bahwa laporan keuangan tidak bisa dilepas dari suatu bisnis, baik itu bisnis rintisan berskala kecil maupun besar? Laporan keuangan bagi perusahaan dibuat untuk mengetahui beberapa informasi. Informasi ini menyangkut kondisi keuangan, kinerja karyawan, dan perubahan posisi keuangan perusahaan yang dapat memanfaatkan pebisnis untuk pengambilan keputusan di kemudian hari.

              Selain sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan suatu perusahaan terhadap investor dan pihak berkepentingan lainnya. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk memiliki laporan keuangan, baik itu sederhana atau yang kompleks.

              Laporan keuangan sendiri merupakan dokumen penting bisnis berisi data-data penting seperti aset, kewajiban, beban, pendapatan, dan lain sebagainya.

              Lalu, Seberapa Penting Laporan Keuangan untuk Bisnis?

              Berikut ulasan singkat mengenai alasan kenapa Anda tidak boleh menyepelekan laporan keuangan.

              Laporan Keuangan dapat Meningkatkan Transparansi untuk Bisnis

              Ketika ada oknum nakal yang melakukan mark up pada laporan keuangan, hal tersebut akan menjadi masalah krusial dan bisa menyebabkan banyak kerugian. Dengan laporan yang terpusat dan bisa diakses oleh siapa saja yang berwenang, hal-hal seperti ini tidak akan terjadi sehingga apa pun yang dialami oleh perusahaan dapat berjalan dengan lebih transparan.

              Memberikan Gambaran Kondisi Keuangan

              Laporan keuangan untuk bisnis berisi informasi akurat yang berguna untuk mengetahui secara detail mengenai kondisi keuangan secara keseluruhan. Seluruh aktivitas keuangan akan tercatat secara rapih dan menyeluruh.

              Laporan Keuangan untuk Bisnis dapat Meminimalisir Kesalahan

              Untuk bisnis yang dalam sehari bisa melakukan lebih dari puluhan bahkan ratusan transaksi, ketika mengalami sedikit saja kesalahan, dapat menyebabkan sebuah masalah besar. Di sinilah fungsi penting laporan keuangan yang dapat dilakukan pengecekan transaksi berdasarkan tanggal untuk bulan untuk mendapatkan kesalahan dan bisa segera ditemukan solusinya.

              Meningkatkan Kepercayaan

              Bisnis yang sebagian besar berbentuk perseroan biasanya memiliki pemegang saham yang jumlahnya banyak. Laporan keuangan yang dibuat dengan asal-asalan akan menurunkan rasa percaya para pemilik. Karena itu pastikan Anda menyusunnya dengan rapih dan teratur agar pemilik saham akan menaruhkan kepercayaan yang besar pada bisnis Anda.

              Laporan Keuangan untuk Memudahkan Pengambilan Keputusan Bisnis

              Dengan melihat laporan keuangan yang dibuat setahun sekali atau setiap periode tertentu, Anda dapat menyatakan apakah bisnis Anda mendapatkan untung atau rugi. Bisa terlihat juga perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan entah yang berhubungan dengan aset atau penjualan produk. Jika terdapat tren yang positif, maka dapat dilakukan dua hal. Yaitu mempertahankan hal tersebut atau berinovasi dengan menambah pegawai. Akan tetapi, jika trennya negatif, maka Anda bisa melakukan penghematan biaya atau pemecatan.

              Saat Anda memiliki bisnis startup atau bisnis yang sudah berjalan tetapi menginginkan laporan yang simple, cepat, akurat, dan berkelas, ada baiknya Anda menggunakan software toko yang juga terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS.

              IPOS menyediakan fitur Master Data yang menyimpan berbagai data utama perusahaan. Kemudian semua transaksi yang masuk dan keluar dapat dicatat dengan lebih sederhana, anti ribet!

              Coba gratis IPOS di sini.

              Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                Orang Introvert Menjadi Entrepreneur Handal, Memangnya Bisa?

                Orang Introvert Menjadi Entrepreneur Handal, Memangnya Bisa?

                Orang Introvert Menjadi Entrepreneur Handal, Memangnya Bisa? – Orang introvert seringkali dianggap aneh dan tidak cocok menjadi entrepreneur karena dikenal kurang sosialisasi. Padahal, Bill Gates dan Larry Page merupakan orang-orang introvert yang sukses membangun kerajaan bisnis mereka. Kenyataannya, para introvert memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh seorang ekstrovert sebagai entrepreneur.

                Jadi, bisakah seorang introvert menjadi entrepreneur? Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!

                Kemampuan Mendengarkan

                Hal utama yang membedakan para introvert dengan ekstrovert adalah kemampuan mereka dalam mendengarkan. Orang ekstrovert lebih suka berbicara sehingga terkadang lupa untuk memberikan waktu bagi orang lain. Dalam menangani klien, orang introvert lebih dapat diandalkan karena mampu mendengarkan klien selama berjam-jam. Sifat mereka yang perhatian membuat orang lain nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka.

                Orang Introvert adalah Pemikir dan Pembicara yang Bijak

                Salah satu kelemahan orang ekstrovert adalah kurangnya kendali atas kata-kata. Dalam percakapan, orang ekstrovert cenderung berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini akan berakibat buruk terhadap hubungan mereka dengan rekan kerja dan juga klien. Berbeda dengan orang ekstrovert, orang introvert selalu berpikir dahulu sebelum mereka berbicara. Tidak hanya pemikir, mereka juga adalah pembicara yang bijak. Mereka akan mempertimbangkan dengan seksama apa yang perlu dan tidak perlu dikatakan.

                Orang Introvert Independen

                Para introvert adalah orang yang independen atau mandiri. Sementara orang ekstrovert membutuhkan lingkungan sosial yang luas untuk berkembang, orang introvert tidak perlu mengandalkan orang lain karena cukup nyaman dengan dirinya sendiri. Orang introvert lebih berani dalam berkarya karena mereka tidak terlalu bergantung para pendapat orang lain.

                Saat orang ekstrovert membutuhkan orang lain untuk membantu mereka mengambil keputusan, orang introvert menggunakan waktu kesendiriannya untuk menenrukan keputusan terbaik yang harus diambil. Contohnya adalah Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat ke 16 dan 17. Selama pemerintahannya, ternyata Abraham diketahui sering menyendiri sebelum mengambil keputusan.

                Orang Introvert adalah Perencana yang Hebat

                Anda membutuhkan manajer atau perencana yang kompeten? Carilah orang introvert. Dr. Laurie Helgoe, penulis Introvert Power : Why You Inner Life is Your Hidden Strength, mengatakan bahwa kekritisan orang introvert menjadikan mereka lebih realistis dalam menganalisis feedback dan informasi yang ada. Mereka akan mempertimbagkan segala hal dengan seksama dan merancang dengan sangat detail dan lebih hati-hati.

                4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Introvert untuk Melatih Dirinya

                Namun, sama halnya dengan orang ekstrovert, orang introvert pun memiliki kelemahannya sendiri, khususnya dalam hal komunikasi pesan yang ingin disampaikan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan berbisnis untuk seorang entrepreneur yang introvert.

                1. Temukan Rekan dan Pegawai Ekstrovert

                Seorang CEO introvert akan membentuk tim yang baik dengan rekan atau pegawai ekstrovert. Orang introvert cenderung memiliki lingkaran sosial yang kecil dan lebih familiar, sedangkan orang ekstrovert memiliki jaringan komunikasi yang luas. Pegawai dengan kemampuan sosial yang hebat akan dapat memperluas jaringan bisnis dan klien Anda.

                1. Adakan Acara Perusahaan untuk Menjaga Lingkaran Sosial

                Orang introvert sering mengadakan acara makan malam tahunan, acara sosial, atau acara formal lainnya untuk mempertemukan semua pegawai perusahaan. Mengadakan acara perusahaan berguna untuk tetap menjaga lingkungan interaksi sosial Anda. Semua rancangan acara maupun dekorasi ruangan harus dapat mendukung Anda untuk berinteraksi. Contohnya, meja makan cukup terdiri dari 3-4 kursi saja agar tidak terlalu banyak orang dan Anda dapat berinteraksi dengan lebih nyaman.

                1. Nikmati Kebersamaan Melalui Acara Kecil

                Hubungan yang efektif tidak hanya terjalin ketika bekerja tetapi juga di luar jam kerja. Tidak hanya melalui acara-acara besar, Anda juga dapat menikmati kebersamaan dengan pegawai Anda melalui makan malam pada hari jumat, nonton bersama, atau berbagai acara kecil informal lainnya. Melalui acara tersebut, pegawai Anda akan lebih terbuka untuk menyampaikan pendapat mereka terkait dengan perusahaan.

                Anda tidak perlu mengumpulkan semua pegawai dalam satu hari karena energi Anda akan terkuras. Mulailah mengelompokkan pegawai Anda berdasarkan hobi atau kesukaan yang sama terdiri 1-3 orang (sesuai kenyamanan Anda). Kemudian tentukan waktu dimana Anda dapat menghabiskan waktu bersama mereka. Jika direncanakan dengan baik, pertemuan-pertemuan kecil informal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan hubungan Anda dengan pegawai.

                1. Tentukan Waktu untuk Diri Sendiri (Me-Time)

                Waktu pribadi adalah hal yang mendasar bagi seorang introvert. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapat energi melalui orang-orang di sekitarnya, orang introvert perlu mengisi energi melalui kesendiriannya. Anda dapat mengisi energi dengan bersantai di rumah, membaca buku, tidur siang, dan kegiatan pribadi yang lainnya. Sekalipun Anda sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan, tetap luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Dengan demikian, pikiran Anda akan lebih jernih dan berenergi untuk bersosialisasi kembali.

                Menjadi orang introvert tidak dapat menghalangi Anda menjadi seorang entrepreneur. Justru, Anda memiliki kualitas-kualitas yang perlu dikembangkan dengan cara yang efektif. Anda harus mengingat bahwa kepribadian bukanlah sebuah acuan dalam hidup Anda. Ketika Anda adalah seorang introvert, tidak menjamin bahwa Anda benar-benar harus menyendiri dan tidak dapat berkomunikasi. Anda tentu saja selalu dapat berkomunikasi dan bersosialisasi. Jangan jadikan suatu hal menjadi cap yang mendasar di pikiran Anda.

                Kepribadian juga tidak dapat menentukan kesuksesan. Tidak peduli apakah Anda seorang introvert atau ekstrovert, Anda selalu dapat menjadi entrepreneur yang sukses. Dengan karisma, kerja keras dan kecerdasan. Anda dapat memiliki bisnis unggulan. Tentu saja, Anda juga dapat memiliki sebuah software yang dapat membantu Anda dalam memulai bisnis.

                Salah satunya IPOS, software toko yang memudahkan bisnis Anda. IPOS memiliki fitur-fitur canggih yang bisa membantu segala kegiatan operasional bisnis Anda, seperti pencatatan transaksi, pembukuan, membuat laporan keuangan, kontrol stok barang, dan masih banyak lagi.

                Coba gratis  IPOS di sini.

                Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                  Psikologi Marketing yang Patut Diterapkan pada Bisnismu

                  Psikologi Marketing yang Patut Diterapkan pada Bisnismu

                  Psikologi Marketing yang Patut Diterapkan pada Bisnismu – Psikologi marketing adalah suatu pemahaman terhadap motif-motif yang dapat memengaruhi emosi serta tindakan pasar dalam memandang suatu produk maupun jasa yang ditawarkan oleh pebisnis, bagaimana strategi penerapan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis?

                  Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak perusahaan makanan cepat saji yang menggunakan warna merah dalam logo-logonya? Banyak yang berpendapat bahwa secara psikologis, warna merah membuat orang merasa lebih lapar. Sementara yang lain berpendapat bahwa itu hanyalah warna cerah yang menarik perhatian.

                  Apapun alasan sebenarnya, perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan strategi psikologis marketing untuk membawa pelanggan berbondong-bondong datang ke tempat mereka. Jika Anda belum memahami psikologi marketing, maka strategi pemasaran Anda belum bisa dibilang sempurna. Katakanlah Anda belum mengetahui bagaimana mempengaruhi publik melalui kalimat-kalimat yang dapat memicu emosional mereka.

                  Maka bisa saja ini menyebabkan tingkat konversi penjualan bisnis Anda menurun atau bahkan memburuk. Sebaliknya, jika Anda berhasil menggunakan psikologi marketing dengan benar, maka tentu saja pemasaran Anda akan lebih mudah dan tentunya konversi penjualan bisnis Anda menurun atau bahkan memburuk. Sebaliknya, jika Anda berhasil menggunakan psikologi marketing dengan benar, maka tentu saja pemasaran Anda akan lebih mudah dan tentunya konversi penjualan Anda akan semakin lancar.

                  Konsep atau Prinsip Psikologi Marketing

                  Berikut ini merupakan prinsip perilaku konsumen dalam psikologi marketing yang berkaitan dengan upaya dalam mengembangkan sebuah bisnis :

                  1. Dalam ilmu psikologi, priming dijelaskan sebagai suatu keadaan dimana stimulus atau kejadian dapat menambah informasi tertentu yang telah diingat sebelumnya. Banyak pebisnis yang menggunakan teknik pemasaran priming secara halus. Anda dapat membantu pengunjung website untuk mengingat informasi penting tentang brand Anda, atau bahkan dapat memengaruhi perilaku pembelian mereka.
                  2. Timbal Balik. Secara sederhana, jika seseorang melakukan sesuatu untuk Anda, maka Anda akan secara alami ingin melakukan sesuatu untuk mereka. Dalam bisnis ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengambil keuntungan timbal balik ini. Mulai dari voucher, souvenir kaos bermerek, e-book eksklusif dan lain sebagainya.
                  3. Social Proof atau Bukti Sosial. Teori bahwa orang akan mengadopsi keyakinan atau tindakna sekelompok orang yang mereka sukai atau percayai. Salah satu cara mudah untuk membuat sebagian besar social proof adalah melalui website atau blog.
                  4. Decoy Effect. Menyediakan beberapa pilihan produk yang hampir sama dengan harga yang berbeda akan membuat orang memiliki banyak pilihan sebelum memutuskan membeli barang tersebut. Teknik ini yang sering disebut dengan decoy effect yang merupakan teknik psikologis yang sangat kuat dan efektif.
                  5. Prinsip Kelangkaan. Prinsip ini akan kembali pada rumus semakin jarang kesempatan, konten, atau produk yang lebih berharga, maka orang akan semakin mudah tertarik untuk memilikinya. Tetapi penting penting untuk diperhatikan jika ingin menerapkan prinsip ini. Jika Anda mendekati konsep kelangkaan seolah-olah barang sangat langka, padahal produk tersebut sangat populer, maka bisa jadi orang akan sangat reseptif.

                  Tips Penerapan Psikologi Marketing yang Patut Dicoba

                  Lalu, bagaimana cara untuk mengaplikasikan psikologi marketing dengan benar pada bisnis Anda?

                  Jika bisnis Anda ingin memberikan kesan yang baik kepada pelanggan, berikut beberapa tips pemasaran berbasis psikologis yang bisa Anda pelajari :

                  Psikologi Marketing dengan Membangkitkan Emosional Calon Pelanggan

                  Pernahkan Anda membeli sesuatu hanya karena barang yang Anda beli tersebut bisa meningkatkan mood dan membuat Anda bersemangat?

                  Sepertinya, hal tersebut sering dialami oleh banyak orang di dunia ini. Menurut beberapa pakar neuroscience, emosi adalah unsur yang diperlukan dan paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

                  Apakah Anda memutuskan untuk membeli minuman favorit sampai kepada rumah impian Anda. Pertimbangan-pertimbangan seperti bagaimana spesifikasi, fungsi, dan hal teknis lainnya akan dikalahkan oleh emosional seorang pembeli. Jadi, alih-alih memberi tahu pelanggan Anda betapa hebatnya produk Anda dengan menunjuk fitur dan spesifikasinya, beri tahu mereka bagaimana hal itu akan membuat mereka merasa senang, nyaman, dan puas ketika mereka menggunakannya.

                  Jika Anda dapat membangkitkan emosional konsumen, mereka akan lebih cenderung membentuk koneksi pribadi dengan brand Anda. Dan ini tentu akan berujung pada peningkatan penjualan bisnis Anda. Konsumen pun merasa lebih puas dengan produk Anda. Karena tidak hanya spesifikasi yang bagus, produk Anda juga berhasil memberikan kesenangan pada pelanggan Anda.

                  Perlihatkan Bukti Sosial

                  Ketika publik melihat suatu toko, produk, atau pelayanan bisnis disukai oleh orang lain, produk, atau layanan bisnis itu secara tiba-tiba akan mendapatkan nilai yang lebih besar.

                  Kekuatan bukti sosial lebih jauh ditunjukkan oleh fakta bahwa pembeli cenderung akan membaca ulasan suatu produk sebelum mereka membeli produk tersebut. Dengan menunjukkan bukti sosial di akun media sosial atau situs web Anda, calon pelanggan akan ikut mengantre dalam antrean pengunjung bisnis untuk membeli produk atau jasa bisnis Anda.

                  Meskipun pada mulanya hanya penasaran, social proof dapat meningkatkan rasa keingintahuan pelanggan.

                  Psikologi Marketing dengan Membuat Kesan “Takut Ketinggalan” akan Produk yang Anda Jual

                  “Takut ketinggalan” atau dalam istilah bahasa inggrisnya adalah Fear of Missing Out (FOMO). Istilah ini telah menjadi ungkapan populer dalam budaya konsumsi saat ini.

                  Contoh dari istilah ini biasanya merujuk pada orang yang tidak dapat berhenti melihat info smartphone terbaru karena merasa takut ketinggalan informasi akan hal tersebut. Tetapi bisnis Anda sebenarnya juga dapat menerapkan strategi FOMO untuk menarik konsumen agar membeli produk Anda.

                  Salah satu penerapan FOMO, Anda bisa menggunakan frasa “Jangan lewatkan!” pada iklan produk yang Anda pasarkan. Anda juga bisa menawarkan produk “Limited Edition” atau edisi terbatas.

                  Dengan memberitahukan konsumen bahwa Anda hanya memiliki jumlah produk yang terbatas atau membuat urgensi penjualan suatu produk hanya dalam jangka waktu satu hari, Anda dapat meyakinkan konsumen bahwa waktu yang tepat untuk membeli produk Anda adalah : Sekarang!

                  Jadi, cobalah untuk membuat kampanye Flash Sale atau tawarkan kupon diskon untuk waktu yang terbatas. Jika sasaran pasar Anda tepat, maka orang-orang akan langsung mengambil tindakan dengan membeli barang tersebut karena tidak ingin terlewatkan.

                  Gunakan Teknik Resiprokal

                  Psikologi resiprokal akan bekerja kurang lebih seperti ketika seseorang memberi kita sesuatu, secara sadar atau tidak sadar, kita akan merasa terdorong untuk mengembalikan sesuatu kepada mereka.

                  Ketika Anda ditawari sampel produk gratis dan Anda merasa berkewajiban untuk membeli produk itu setelah menerima sampel gratis. Itulah contoh pengaplikasian dari strategi psikologi marketing resiprokal dan Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan penjualan Anda.

                  Orang-orang akan dengan senang hari mendapatkan hadiah gratis dan mereka akan membalasnya dengan menjadi pelanggan reguler atau setia bisnis Anda.

                  Melakukan Penawaran Menggunakan Psikologi Marketing Devil’s Advocate

                  Peneltiian menunjukkan bahwa kebanyakan orang akan cenderung membeli sebuah produk ketika mereka memiliki asumsi yang dipertanyakan oleh perusahaan Anda.

                  Pada intinya, Anda perlu mengatasi kekhawatiran calon customer saat melaksanakan sales dengan tidak berpegang pada teori atau penelitian yang membosankan. Cobalah untuk memberikan studi kasus yang paling relevan dan aktual. Hal ini akan lebih menarik dan lebih berpotensi menjual.

                  Dengan kelima tips psikologi marketing tersebut, Anda bisa merebut hati pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis. Selanjutnya, Anda hanya tinggal berfokus kepada bagaimana mengatur pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan baik dan benar. Tentu Anda membutuhkan perangkat pembantu seperti software untuk mempermudah pekerjaan akuntansi Anda.

                  IPOS hadir sebagai opsi terbaik untuk mengelola keuangan bisnis. Yuk, coba gratis IPOS di sini.

                  Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                    Biaya Tidak Kasat Mata yang Dikeluarkan Jika Menyimpan Produk

                    Biaya Tidak Kasat Mata yang Dikeluarkan Jika Menyimpan Produk

                    Biaya Tidak Kasat Mata yang Dikeluarkan Jika Menyimpan Produk – Ketahui apa saja biaya tidak kasat mata yang harus Anda keluarkan ketika menyimpan sebuah produk.

                    Dalam menjalankan bisnis, baik itu usaha dagang, manufaktur, atau jasa, Anda dituntut untuk memenuhi kebutuhan klien sebaik mungkin. Oleh karena itu, Anda akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengirimkan barang kepada klien-klien Anda secara akurat dan tepat waktu. Salah satu upaya yang Anda tempuh mungkin adalah menambah stok persedian barang atau produk, sehingga dapat mengirimkan produk sewaktu-waktu.

                    Namun demikian, Anda harus mempertimbangkan ongkos yang dibutuhkan dari persediaan barang-barang tersebut. Lalu, apakah Anda sudah menghitung biaya apa saja yang harus dibayarkan?

                    Biaya Tidak Kasat Mata yang Dikeluarkan Jika Menyimpan Produk

                    Saat memutuskan untuk menambah stok persediaan barang, tentu Anda wajib mempertimbangkan apa yang dinamakan dengan holding cost.

                    Menurut artinya, holding cost atau biaya penyimpanan adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan perusahaan berkaitan dengan penyimpanan persediaan dalam waktu tertentu. Maka dari itu, biaya penyimpanan akan mencakup ongkos yang dikeluarkan terkait dengan sewa gudang, biaya asuransi, pembayaran staf penjaga, dan pembayaran bunga.

                    Bahkan, Anda juga harus menghitung risiko-risiko yang mungkin terjadi seperti kerusakan atau kehilangan persediaan barang apabila disimpan terlalu lama di dalam gudang. Pemanfaatan software stok gudang yang baik dapat membantu perusahaan untuk mengelola biaya stok barang disetiap gudang yang dimiliki.

                    Apabila Anda menghitung secara detail biaya penyimpanan, bisa jadi Anda akan menemukan ongkos-ongkos tak terduga yang berpotensi mengurangi keuntungan Anda. Jika ongkos-ongkos tersebut tidak Anda sadari, maka biaya yang Anda keluarkan akan membengkak.

                    Oleh karena itu, perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian biaya penyimpanan harus dilakukan secara baik dalam sebuah perusahaan.

                    Berikut ini adalah bentuk biaya-biaya tidak kasat mata yang harus kita keluarkan saat memutuskan untuk melakukan penambahan stok barang.

                    Tidak Tersedianya Modal

                    Namun, selama Anda belum menjualnya, barang atau produk yang masih berada di dalam gudang tersebut menghabiskan uang Anda.

                    Pertama, Anda harus membayar material-material mentah untuk membangun ruang penyimpanan, atau untuk membayar produk-produk yang telah jadi. Uang tunai yang digunakan tersebut tentunya tidak bisa Anda gunakan untuk melakukan hal lain seperti merekrut karyawan baru dan pemasaran.

                    Kedua, apabila Anda membayar anggaran persediaan produk dengan mengandalkan utang, maka Anda sudah dipastikan akan membayar bunga sampai produk-produk tersebut mampu terjual demi membayar utang Anda.

                    Tentu saja dengan skenario ini, beban anggaran yang harus  Anda keluarkan untuk menambah stok persediaan akan semakin besar dibandingkan dengan anggaran awal yang telah ditentukan. Bahkan, semakin lama Anda belum mampu menjual produk-produk yang tersimpan sebagai persediaan tersebut, ongkos yang Anda keluarkan untuk membayar biaya penyimpanan tersebut akan semakin besar. Ketiga, biaya asuransi juga dibutuhkan untuk menjamin produk atau barang persediaan tersebut. Asuransi premium biasanya dihitung dari harga rata-rata dari produk yang Anda simpan.

                    Biasanya, asuransi yang harus dibayarkan yakni sebesar 5% dari harga rata-rata.

                    Sebagai contoh, apabila rata-rata barang persediaan Anda bernilai sebesar Rp 1 miliar, maka biaya asuransi yang harus Anda bayarkan yakni sebesar Rp 50 juta.

                    Biaya Tidak  Kasat Mata : Biaya Administrasi

                    Apabila Anda memutuskan untuk menambah persediaan barang di dalam gudang, atau merekrut seseorang untuk mengelola barang persediaan, maka Anda akan dihadapkan pada biaya-biaya administrasi yang wajib dikeluarkan.

                    Menggunakan gudang penyimpanan untuk meletakkan produk persediaan membutuhkan banyak sumber daya.

                    Pada tahap awal, Anda membutuhkan karyawan untuk mengelola dan mengoperasikan gudang penyimpanan tersebut. Setelah berkembang lebih besar, Anda akan mulai tertarik untuk berinvestasi dalam menggunakan sistem perangkat lunak dan mesin-mesin untuk meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya-biaya lainnya.

                    Meski Anda hanya memiliki dua karyawan yang bertugas untuk memindahkan barang-barang, atau Anda sudah memiliki robot yang mampu mengoperasikan gudang, Anda tetap harus mengeluarkan biaya administrasi terkait dengan persediaan barang-barang tersebut. Pengelola persediaan barang yang ditunjuk secara outsourcing sebagai pihak ketiga juga membutuhkan biaya tertentu.

                    Saat ini, terdapat beberapa penyedia jasa pengelolaan persediaan produk seperti DHL, Ceva, dll. Pihak-pihak tersebut tentu menawarkan jasa dengan biaya-biaya tertentu. Selain itu, Amazon juga menyediakan alternatif bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan ruang untuk penyediaan barang. Jasa ini memberi tawaran kepada pelaku usaha mikro yang sebelumnya dibatasi oleh perusahaan-perusahaan besar.

                    Cara Mengelola Persediaan Barang

                    Pengelolaan yang baik dan efektif akan menghindarkan perusahaan Anda dari pengeluaran anggaran yang berlebihan. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengelola persediaan barang dengan cepat.

                    1. Perusahaan harus mampu melakukan perhitungan waktu yang tepat untuk menambah persediaan barang atau produk. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekurangan stok barang. Apabila stok persediaan barang tersebut kurang, maka dapat menghambat jalannya transaksi dengan konsumen.
                    2. Selain itu, perusahaan juga wajib melakukan perhitungan yang tepat untuk menghindari kelebihan stok barang. Apabila persediaan barang atau produk mengalami penumpukan, maka dapat berakibat fatal. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya persediaan barang yang tidak terpakai atau terlalu lama berdiam lama di dalam gudang, sehingga dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan.
                    3. Memperhitungkan penyusutan persediaan atau inventory shrinkage merupakan hal yang sering terjadi dalam gudang apalagi jika tidak diawasi dengan benar oleh para pegawai.

                    Pengelolaan persediaan barang yang baik tentunya akan menghindarkan perusahaan Anda dari kelebihan biaya tidak kasat mata yang dikeluarkan. Pengeluaran perusahaan dapat diminimalkan sehingga dapat mengantisipasi kerugian dalam jumlah besar. Biasanya, sistem pengelolaan ini akan mengurusi pencatatan produk, harga produk, produk yang diterima/retur, pencatatan permintaan, dan pengeluaran barang dari gudang penyimpanan.

                    Maka dari itu dengan menggunakan IPOS, persoalan-persoalan yang terkait dengan persediaan barang Anda dapat dikelola dengan baik dan efisien.

                    Coba gratis IPOS di sini.

                    Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                      Trigonal Software sebagai salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

                      OFFICE

                      JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat 17116

                      © Trigonal Software. All Rights Reserved.