Mengimplementasikan Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial! – Dalam berbisnis, ada berbagai etika yang wajib diterapkan dalam pengelolaan dan eksekusi dari sebuah bisnis. Etika yang baik akan membuat bisnis lebih mudah berkembang dengan sehat sekaligus menumbuhkan citra yang baik dari bisnis tersebut.
Namun tahukah Anda apa itu etika bisnis?
Etika bisnis adalah metode-metode kegiatan bisnis yang merangkul keseluruhan aspek yang berkaitan dengan bisnis tersebut. Hal ini termasuk individu, perusahaan, dan masyarakat sekitar. Penerapan etika bisnis dalam perusahaan dapat mewadahi pembentukan perilaku karyawan dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan wajib menjadikan prinsip beretika sebagai pondasi dari bisnis mereka.
Karena itulah, etika bisnis merupakan standar atau pedoman yang tepat bagi semua karyawan untuk dijadikan pedoman dalam bekerja. Etika bisnis tidak hanya mempertimbangkan tanggung jawab di dalam lingkungan kerja. Akan tetapi bertanggung jawab terhadap ekosistem alam, budaya, dan sosial masyarakat.
Apa Pentingnya Mengimplementasikan Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial?
Perusahaan atau bisnis juga diharapkan dapat menangani berbagai program eksternal terkait tanggung jawab di luar aktivitas bisnis mereka. Program tersebut seperti penelitian ilmiah, perlindungan konsumen, dan program lain terkait tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Tanggung jawab sosial suatu perusahaan biasanya tertuang pada program bernama Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Tanggung jawab sosial bisa dikatakan termasuk dalam teori etika. Di mana individu atau kelompok bisnis bertanggung jawab untuk memenuhi tugas kewarganegaraan mereka. Setiap aktivitas individu atau kelompok bisnis harus menguntungkan seluruh masyarakat.
Dengan cara ini, harus ada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar. Jika keseimbangan ini dipertahankan, maka tanggung jawab sosial dapat dibilang telah tercapai.
Cara Mengaplikasikan Tanggung Jawab dengan Etika Bisnis secara Bersamaan
Suatu bisnis diharapkan dapat mengembangkan sistem tanggung jawab sosial yang disesuaikan dengan lingkungan bisnis mereka. Jika tanggung jawab yang ini berhasil diatur oleh suatu perusahaan, maka hal tersebut dapat juga termasuk bagian dari aktivitas ekonomi perusahaan.
Mempertahankan tanggung jawab sosial pada perusahaan akan memastikan integritas antara masyarakat dan lingkungan sekitar terlindungi. Menyeimbangkan tuntutan dari pemegang saham dan kebutuhan untuk meningkatkan laba dengan kesejahteraan karyawan dan lingkungan sekitar merupakan tantangan bagi perusahaan.
Contohnya, banyak perusahaan obat atau bahan kimia yang menghasilkan pestisida atau obat-obatan yang memberikan dampak lanjutan kepada lingkungan sekitar. Dampak yang dimaksud berupa polusi, limbah yang merusak lingkungan sekitar, dan dampak lain yang menimbulkan bahaya potensial bagi karyawan dan bahkan penduduk sekitar. Menemukan jalan tengah dalam situasi seperti itu tidaklah mudah, dan sayangnya masih ada bisnis yang lebih mementingkan kondisi keuangan mereka daripada keselamatan atau kesehatan manusia atau lingkungan sekitar.
Hal tersebut dapat dianggap sebagai masalah etika bisnis karena melibatkan tanggung jawab dan kewajiban tidak hanya untuk pemegang saham, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Semua pihak, baik dari pelanggan hingga eksekutif perusahaan, akan terkena dampak dari masalah pelanggaran tanggung jawab sosial dan etika bisnis.
Hubungan Tanggung Jawab Sosial dengan Etika
Teori tanggung jawab sosial bisnis dibangun di dalam sistem etika bisnis itu sendiri.
Di mana setiap keputusan dan tindakan bisnis harus divalidasi secara etis sebelum direalisasikan. Jika tindakan atau keputusan bisnis menyebabkan kerusakan pada masyarakat atau lingkungan sekitar, maka dapat dikatakan perusahaan atau bisnis dianggap tidak bertanggung jawab secara sosial. Bisnis dan perusahaan harus beroperasi di bawah peraturan dan pedoman pemerintah.
Dengan demikian, tanggung jawab sosial yang etis dapat dimanifestikan melalui kode etik, hak-hak sipil, dan standar sosial dan yang dapat diterima di berbagai bidang. Banyak perusahaan berusaha untuk melampaui persyaratan hukum. Bisnis yang berhati-hati untuk memastikan pekerja aman, diperlakukan dengan bermartabat dan hormat, serta menawarkan jam kerja dan upah yang wajar dianggap bertanggung jawab secara etis.
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis merupakan satu kesatuan yang berkesinambungan dan berdampak bagi banyak pihak secara global.
Menyeimbangkan hal tersebut dengan pertimbangan ekonomi tidaklah mudah. Sementara banyak orang percaya bahwa keputusan mengenai tanggung jawab sosial dan etika bisnis seharusnya tidak sesulit. Intinya, membuat pilihan dan keputusan positif juga dapat menciptakan dampak positif pada produktivitas bisnis dan hak-hak karyawan, masyarakat, dan lingkungan skeitar.
Pastikan keputusan bisnis yang Anda ambil tidak hanya didasari pada mengimplementasikan etika bisnis dan tanggung jawab sosial. Melainkan hasil dari laporan keuangan yang akurat, komprehensif, dan mencerminkan setiap transaksi positif bisnis Anda.
Untuk menunjang kebuthan pembuatan berbagai format laporan keuangan, Anda bisa coba menggunakan software IPOS.
Karena dengan IPOS, segala pencatatan dan pelaporan setiap transaksi bisnsi diatur dan diproses secara akurat, cepat, dan mudah. Pencatatan biaya-biaya pendapatan yang terjadi bisa ditangani secara mudah dengan menggunakan IPOS.
Coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5