Prinsip Manajemen Keuangan untuk Pengelolaan Keuangan Efektif

Prinsip Manajemen Keuangan untuk Pengelolaan Keuangan Efektif

Prinsip Manajemen Keuangan untuk Pengelolaan Keuagan Efektif – Di dalam perusahaan, pengaturan keuangan sering disebut dengan manajemen keuangan. Kegiatan ini biasanya meliputi perencanaan, pengoperasian, analisis kegiatan keuangan, serta kontrol dan pengendalian keuangan. Terdapat beberapa prinsip manajemen keuangan yang perlu diperhatikan yang berarti bisa mencegah pola administrasi keuangan yang tidak transparan.

Secara garis besar, manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana cara memeroleh pendanaan modal kerja, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kestabilan keuangan perusahaan.

Melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip yang dapat mendasari manajemen transaksi keuangan.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki tiga ruang lingkup, yaitu :

Keputusan Pendanaan

Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan. Contohnya seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal perusahaan.

Keputusan Investasi

Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau fixed assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial berupa surat-surat berharga seperti obligasi dan saham.

Keputusan Pengelolaan Aset

Kebijakan yan meliputi pengelolaan aset yang dimiliki dengan efisien untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan.

7 Prinsip Manajemen Keuangan

Terdapat tujuh prinsip manajemen yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah :

Prinsip Manajemen Keuangan : Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu, kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat, wewenang yang diberikan pihak ketiga.

Apakah dana tersebut sudah dipakai dan digunakan? Dan digunakan untuk apa?

Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban kepada orang berkepentingan serta penerima manfaat. Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

Konsistensi

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.

Prinsip Manajemen Keuangan : Kelangsungan Hidup

Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang terima.

Prinsip manajemen keuangan kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan keuangan.

Transparansi

Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan. Termasuk di dalamnya menyiapkan laporan akuntansi keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh apra manajemen yang berkepenitngan dan penerima manfaat.

Pola adminstrasi keuangan yang tidak transparan berarti menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

Standar Akuntansi

Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang digunakan.

Prinsip Manajemen Keuangan : Integritas

Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

Pengelolaan

Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai ketujuh prinsip manajemen keuangan yang perlu diketahui. Melalukan manajemen keuangan tentu bukanlah hal mudah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang Anda bisa memanfaatkan software toko.

IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga bisa membantu Anda dalam menerapkan ketujuha prinsip manajemen keuangan. IPOS akan mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan dengan cepat, instan, dan menyajikan data secara realtime.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

    Asumsi Dasar Akuntansi yang Wajib Diketahui

    Asumsi Dasar Akuntansi yang Wajib Diketahui

    Asumsi Dasar Akuntansi yang Wajib Diketahui – 

    Pernahkan Anda berpikir tentang dasar-dasar yang mengatur pembukuan usaha Anda? Terlepas dari seberapa besar atau kecil bisnis Anda, Akuntansi adalah tulang punggung yang memungkinkan perusahaan berjalan dengan lancar.

    Namun, sebelum Anda memasuki dunia akuntansi, ada prinsip-prinsip dasar yang perlu Anda ketahui, dan itulah yang disebut sebagai Asumsi Dasar Akuntansi.

    Dalam artikel ini, mari kita bahas sepuluh dasar akuntansi yang menjadi potensi penting dalam pencatatan aktivitas finansial bisnis. Karena sebagai pemilik bisnis atau seseorang yang terlibat dalam manajemen keuangan, memahami asumsi-asumsi ini adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan efisien dan transparan.

    Pengertian Asumsi Dasar Akuntansi

    Pembukuan usaha atau laporan yang valid dan akurat adalah hasil kerja keras para akuntan yang sudah memenuhi dan menjalankan asumsi dasar akuntansi dengan baik dan benar, serta terstruktur. Pada dasarnya, laporan keuangan tidak hanya bermanfaat bagi calon investor dalam menilai kinerja dan kondisi perusahaan secara objektif.

    Namun juga sebagai bahan evaluasi dan proyeksi pengembangan usaha di masa mendatang, serta data pendukung dalam setiap pengambilan kebijakan perusahaan. Asumsi dasar akuntansi adalah tentang bagaimana suatu pencatatan pembukuan bisnis diorganisasikan dan beroperasi. Hal ini adalah struktur dasar tentang bagaimana transaksi bisnis dicatat.

    Jika salah satu dari asumsi dasar akuntansi ini tidak benar, mungkin Anda perlu mengubah laporan keuangan yang dihasilkan oleh bisnis dan dilaporkan dalam laporan keuangannya.

    10 Asumsi Dasar Akuntansi yang Wajib Anda Pahami

    Untuk mendapatkan laporan keuangan yang valid dan akurat, penyusunan pembukuan usaha harus didasari oleh asumsi dasar akuntansi, yaitu menyangkut sepuluh asumsi berikut ini :

    Entitas Ekonomi

    Dilansir dari PPMSchool, entitas ekonomi merupakan pengertian dari informasi akan ekonomi yang berasal dari diri sendiri, dalam konteks ini adalah perusahaan.

    Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan adalah sebuah entitas mandiri atau suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemilik atau pemegang saham. Dengan begitu semua transaksi perusahaan terpisah dari pemilik.

    Kontinuitas Usaha

    Asumsi ini menyebutkan bahwa perusahaan akan abadi. Artinya diharapkan tidak terjadi likuidasi di masa mendatang. Prinsip kontinuitas usaha ini memengaruhi prosedur akuntansi lainnya, seperti valuasi aset berdasarkan arus kas mendatang dan penyusutan.

    Asumsi Dasar Akuntansi : Satuan Moneter

    Maksudnya adalah semua transaksi usaha meski memakai satuan uang tertentu sesuai dengan lokasi berdirinya perusahaan. Pencatatan cuma dilakukan pada segala sesuatu yang dapat diukur dan dinilai dengan satuan uang tertentu. Kualitas dan prestasi yang termasuk transaksi non kualitatif tidak bisa dilaporkan.

    Periode Akuntansi

    Asumsi ini menunjukkan bahwa penilaian dan pelaporan keuangan perusahaan dilakukan pada periode waktu tertentu yang sudah ditetapkan.

    Biaya Historis

    Prinsip ini mengharuskan Anda untuk mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan setiap barang atau jasa.

    Akuntansi Akrual

    Intinya adalah pendapatan dan biaya dilaporkan pada saat kejadian. Misal perusahaan sudah menganggap sebagai pendapatan jika ada pembelian barang atau jasa dari konsumen yang membayar dengan cara dicicil. Bila perusahaan membeli barang dengan cara kredit, maka pengeluaran tersebut dianggap biaya.

    Pengakuan Pendapatan

    Prinsip satu ini menyatakan bahwa pendapatan mesti akui saat periode pendapatan terjadi. Pendapatan bisa diakui saat terdapat kepastian jumlah atau nominal yang bisa diukur secara tepat dengan harta yang didapat dari penjualan barang atau jasa.

    Asumsi Dasar Akuntansi : Mempertemukan

    Asumsi mempertemukan dalam akuntansi mengandung makna bahwa biaya yang dipertemukan dengan pendapatan difungsikan untuk menentukan jumlah laba bersih setiap periode. Pembebanan pada biaya tidak bisa dilakukan bila pengakuan pendapatan ditunda.

    Konsistensi

    Konsistensi menekankan bahwa laporan keuangan sebaiknya menggunkana metode dan prosedur yang sama dalam pencatatannya. Jika perusahaan Anda menerapkan sistem akrual, maka seterusnya itu yang dipakai dalam pembuatan laporan keuangan. Gonta-ganti sistem sangat tidak disarankan karena dapat membingungkan para pengguna informasi akuntansi untuk mengambil keputusan penting.

    Asumsi Dasar Akuntansi : Pengungkapan Penuh

    Berdasarkan prinsip ini maka produk akuntansi seperti laporan keuangan mesti memasukkan semua informasi yang memadai dan lengkap, tanpa ada yang disembunyikan. Dengan begitu para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan strategis.

    Memberikan informasi dalam bentuk pembukuan usaha atau laporan keuangan yang akurat dan bertanggung jawab kepada setiap pihak yang berkepentingan adalah salah satu tujuan akuntansi.

    Pada akhirnya, pembukuan bukan hanya tentang mengikuti aturan-aturan, tetapi juga tentang membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Anda.

    Gunakanlah sepuluh asumsi dasar akuntansi sebagai acuan pembuatan produk akuntansi seperti pembukuan usaha atau laporan keuangan yang akurat, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk lebih memudahkan semua itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk proses pembukuan yang lebih baik, contohnya adalah IPOS.

    Coba gratis IPOS di sini.

    Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

      Analisis Akuntansi yang Benar, Ini Dia 10 Cara Melakukannya!

      Analisis Akuntansi yang Benar, Ini Dia 10 Cara Melakukannya!

      Analisis Akuntansi yang Benar, Ini Dia 10 Cara Melakukannya! – Dalam era globalisasi ini, peran account analysis menjadi semakin krusial dalam menghadapi dinamika bisnis yang terus berkembang. Sebagai suatu disiplin ilmu yang menuntut ketelitian dan keakuratan, account analysis menjadi landasan utama bagi keberlanjutan dan pertumbuhan suatu entitas bisnis.

      Dalam tulisan ini, kita akan mempelajari bersama secara mendalam mengenai konsep analisis akuntansi serta signifikansinya dalam konteks keuangan perusahaan. Melalui pendekatan gaya bahasa formal, kita akan menjelajahi peran penting account analysis dalam mendukung pengambilan keputusan yang cerdas dan strategis.

      Mari kita simak dengan seksama bagaimana analisis akuntansi mampu menjadi instrumen yang efektif dalam mengoptimalkan kinerja keuangan suatu entitas.

      Pengertian Analisis Akuntansi

      Dijelaskan dalam laman Investopedia, account analysis atau analisis akuntansi adalah suatu proses kritis yang dilakukan terhadap informasi keuangan suatu entitas untuk memahami, mengevaluasi, dan menginterpretasi kondisi keuangan serta kinerja bisnisnya.

      Tujuan utama dari account analysis adalah menyediakan wawasan mendalam kepada para pemangku kepentingan, seperti manajemen, investor, kreditur, dan pihak-pihak terkait lainnya, mengenai aspek-aspek ekonomi dan keuangan yang relevan. Proses account analysis melibatkan pemahaman terhadap laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

      Selain itu, analisis juga mencakup interpretasi atas kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh suatu entitas, pengidentifikasian tren keuangan, penilaian risiko keuangan, serta perbandingan kinerja keuangan dengan standar industri atau benchmark yang relevan.

      Dengan kata lain, account analysis tidak hanya berkutat pada angka-angka finansial semata, tetapi juga melibatkan interpretasi kontekstual dan evaluasi mendalam terhadap kondisi bisnis. Dengan pemahaman yang matang terhadap account analysis, pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan bisnis.

      Manfaat Analisis Akuntansi

      Analisis akuntansi memberikan berbagai manfaat yang signigikan bagi suatu entitas bisnis maupun para pemangku kepentingan yang terlibat. Beberapa manfaat utama dari account analysis antara lain adalah sebagai berikut :

      Memahami Kondisi Keuangan

      Analisis akuntansi membantu dalam memahami kondisi keuangan suatu entitas dengan melibatkan evaluasi terhadap laporan keuangan. Ini memberikan wawasan tentang aset, kewajiban, dan ekuitas kinerja finansial secara keseluruhan.

      Analisis Akuntansi sebagai Pendukung Pengambil Keputusan

      Para manajer dan pemimpin bisnis dapat menggunakan hasil account analysis sebagai dasar untuk pengambilan keputusan strategis. Informasi yang diperoleh melalui analisis ini membantu dalam perencanaan keuangan, alokasi sumber daya, dan identifikasi peluang atau risiko bisnis.

      Evaluasi Kinerja Bisnis dengan Analisis Akuntansi

      Analisis akuntansi memungkinkan perbandingan kinerja keuangan dari waktu ke waktu, memungkinkan entitas untuk mengevaluasi efektivitas srategis bisnisnya. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi tren kelemahan dan keunggulan yang perlu diperhatikan.

      Pertanggungjawaban terhadap Pihak Ketiga

      Laporan keuangan yang dihasilkan melalui account analysis memberikan gambaran yang transparan kepada pihak-pihak eksternal, seperti investor, kreditur, dan regulator. Hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan dan pertanggungjawaban terhadap entitas bisnis.

      Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

      Analisis akuntansi membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dengan memproyeksikan kinerja keuangan masa depan berdasarkan tren historis. Ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perencanaan investasi dan pertumbuhan bisnis.

      Penilaian Risiko Keuangan

      Dengan menganalisis rasio keuangan dan faktor risiko lainnya, account analysis membantu entitas untuk mengidentifikasi potensi risiko keuangan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

      Penilaian Kelayakan Investasi dengan Analisis Akuntansi

      Bagi investor, account analysis memberikan informasi yang diperlukan untuk menilai kelayakan investasi dalam suatu entitas. Ini termasuk evaluasi potensi pengembalian investasi dan tingkat risiko yang terkait.

      Secara keseluruhan, account analysis bukan hanya sekadar alat untuk merekam transaksi keuangan, tetapi juga merupakan instrumen vital dalam mengelola, mengoptimalkan, dan mengarahkan kebijakan bisnis menuju keberhasilan jangka panjang.

      Cara Melakukan Analisis Akuntansi

      Proses account analysis melibatkan beberapa langkah sistematis untuk memahami dan mengevaluasi informasi keuangan suatu entitas. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan account analysis:

      Pemahaman Laporan Keuangan

      Bacalah dengan seksama laporan keuangan Anda, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Pahamilah kebijakan akuntansi yang diterapkan, seperti metode penyusutan dan pengakuan pendapatan.

      Identifikasi Komponen Utama

      Identifikasi dan analisis komponen utama laporan keuangan, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya.

      Rasio Keuangan

      Hitung rasio keuangan seperti rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitias, dan aktivitas. Rasio ini memberikan gambaran tentang kesehatan finansial entitas.

      Tren dan Perbandingan

      Analisis tren kinerja keuangan dari periode ke periode untuk mengidentifikasi perubahan atau pola yang signifikan. Bandingan kinerja keuangan dengan standar industri atau pesaing untuk menilai posisi relatif entitas.

      Evaluasi Kebijakan Akuntansi

      Tinjau kebijakan akuntansi yang diterapkan dan evaluasi dampaknya terhadap laporan keuangan. Pahami pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap hasil keuangan.

      Analisis Cash Flow

      Periksa laporan arus kas untuk memahami sumber dan penggunaan kas entitas. Evaluasi kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas bersih positif.

      Identifikasi Risiko Keuangan

      Tinjau faktor-faktor risiko keuangan yang mungkin memengaruhi entitas. Identifikasi langkah-langkah mitigasi risiko yang telah diambil.

      Proyeksi Keuangan

      Proyeksikan kinerja keuangan masa depan berdasarkan tren historis dan asumsi yang masuk akal. Evaluasi implikasi strategis dari proyeksi keuangan.

      Konsultasi dengan Profesional Akuntansi

      Dalam kasus kompleks atau ketidakpastian, konsultasikan dengan profesional akuntansi untuk memastikan analisis yang akurat dan komprehensif.

      Penyusunan Laporan

      Sajikan hasil analisis dalam laporan yang sistematis dan mudah dimengerti. Sertakan temuan kunci, rekomendasi, dan langkah-langkah strategis yang mungkin diambil.

      Dengan melibatkan langkah-langkah ini, account analysis dapat memberikan wawasan yang mendalam dan relevan untuk mendukung pengambilan keputusan yang informasional dan strategis.

      Untuk lebih mudah lagi dalam melakukan analisis akuntansi, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis IPOS.

      IPOS mampu menyajikan laporan keuangan yang akan memudahkan Anda dalam melakukan analisis akuntansi. Dengan fitur yang dimiliki, IPOS juga bisa membantu Anda dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan yang bersifat administratif. Dengan begitu, Anda bisa lebih efektif dalam mengelola bisnis dan mengembangkan bisnis secara lebih maju.

      Coba gratis IPOS di sini.

      Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

        13 Istilah Akuntansi serta Definisinya

        13 Istilah Akuntansi serta Definisinya

        Istilah Akuntansi serta Definisinya – Setiap bidang ilmu akan menggunakan istilah khusus untuk menyebut dan menerangkan berbagai hal di bidang tersebut. Demikian juga dengan ilmu akuntansi. Akuntansi menggunakan beberapa terminology khusus sebagai suatu kebiasaan yang sering dipakai di bidang akuntansi. Untuk mempelajari akuntansi pada tahap awal, kita harus mengenal beberapa istilah yang biasa dipakai di bidang akuntansi yaitu antara lain:

        1. Kas (Cash)

        Istilah satu ini adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan seperti uang tunai dan cek kontan.

        2. Piutang Usaha (Account Receivable)

        Istilah akuntansi adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain akibat transaksi yang dilakukan di masa lalu. Contohnya adalah tagihan atas penjualan serta tagihan kepada karyawan atas pinjamannya ke perusahaan.

        3. Perlengkapan kantor (Office supplies)

        Istilah ini adalah barang/bahan pelengkap aktivitas perusahaan yang biasanya berumur pendek (kurang dari satu tahun) yang habis karena pemakaian, seperti kertas, pulpen, tinta, dan lain-lain.

        4. Istilah Akuntansi : Peralatan kantor (office equipments)

        Istilah akuntansi ini adalah alat-alat yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam operasi jangka panjang seperti meja, kursi computer, dan sebagainya.

        5. Kendaraan (vehicles)

        Istilah ini adalah alat transportasi yang dimiliki perusahaan dan digunakan selama operasi.

        6. Bangunan (buildings)

        Istilah ini adalah gedung permanen yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.

        7. Istilah Akuntansi : Tanah (Land)

        Istilah ini adalah lahan berupa tanah kosong atau lahan tempat suatu bangunan berdiri yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.

        8. Utang usaha (Account Payable)

        Istilah akuntansi adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang, barang, atau jasa kepada pihak lain yang timbul akibat transaksi yang dilakukan perusahaan di masa lalu.

        9. Modal saham (capital stocks)

        Istilah ini adalah kontribusi pemilik ke dalam suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas, yang tidak dibagikan kepada pemegang sahamnya.

        10. Dividen (dividends)

        Istilah ini adalah bagian laba usaha perseroan terbatas yang dibagikan kepada pemilik perusahaan (pemegang saham) sebagai imbalan atas setoran modal pemilik.

        11. Istilah Akuntansi : Pendapatan (Revenues)

        Istilah ini adalah kenaikan modal perusahaan yang timbul akibat penjualan produk perusahaan . Pendapatan biasanya digunakan oleh perusahaan jasa, sedangkan perusahaaan dagang atau perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan istilah penjualan (sales) untuk menampung transaksi yang sama.

        12. Biaya (cost)

        Istilah ini adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa, dimana manfaat dari barang atau jasa tersebut dinikmati dalam waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang).

        13. Istilah Akuntansi : Beban (expenses)

        Istilah ini adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa yang manfaatnya dinikmati hanya dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi saja. Dengan kata lain, beban adalah biaya yang manfaatnya hanya dinikmati dalam waktu satu tahun atau biaya yang tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang.

        Bidang akuntansi manajemen merupakan bidang yang fundamental untuk bisnis yang sustainable. Kini, pengelolaan akuntansi manajemen menjadi lebih mudah dengan adanya Program IPOS yang sudah terintegrasi lengkap antara program akuntansi dan point of sales.

        Fitur Program IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan akuntansi lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Program IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.

        Coba gratis IPOS disini.

        Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

          Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

          Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

          Komponen Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui – Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang menyangkut tentang keadaan keuangan suatu bisnis. Dalam penyusunannya tentu tidak boleh sembarangan, karena terdapat beberapa komponen laporan keuangan yang wajib dicantumkan di dalamnya.

          Sayangnya, di luaran sana masih banyak pebisnis yang belum mengetahui tentang seluk beluk dari dari laporan keuangan perusahaan. Anda termasuk salah satunya? Tenang saja, berikut kami akan jelaskan mengenai komponen-komponen laporan keuangan yang wajib Anda ketahui.

          Laporan Neraca

          Laporan neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang sangat penting dan cukup krusial. Hal ini karena laporan neraca menunjukkan seberapa sehatkah masalah keuangan yang dimiliki di suatu bisnis. Tiga hal penting yang harus dilaporkan pada satu waktu tertentu dari laporan ini di antaranya.

           Komponen Laporan Keuangan : Aset atau Harta

          Secara garis besar, aset dalam sebuah bisnis dibagi menjadi dua bagian, yaitu aset berwujud dan juga aset tidak berwujud. Perbedaan antara keduanya terletak pada ada atau tidaknya bentuk fisik dari aset yang dimiliki. Contoh aset berwujud adalah persediaan barang dan piutang. Kedua hal ini termasuk ke dalam aset lancar, sementara kendaraan dan peralatan termasuk ke dalam aset tetap.

          Sedangkan contoh untuk aset tak berwujud di antaranya hak cipta, hak paten, dan lain sebagainya.

          Komponen Laporan Keuangan : Liabilitas atau Kewajiban

          Selain aset, di sisi lainnya harus ada dalam laporan neraca adalah liabilitas atau kewajiban. Pengertian kewajiban sendiri adalah sesuatu yang dimiliki bisnis namun yang dibayarkan atau dikembalikan kepada seseorang.

          Ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait liabilitas ini yaitu utang usaha dan utang pajak. Utang usaha merupakan kewajiban yang timbul dikarenakan adanya operasional aktivitas bisnis. Sementara utang pajak adalah jumlah PPh terutama untuk periode tertentu di masa yang akan datang yang harus dibayar.

          Komponen Laporan Keuangan : Ekuitas atau Modal

          Komponen laporan keuangan terakhir yang harus ada di dalam laporan neraca adalh ekuitas atau modal. Sederhananya, ekuitas ini merupakan jumlah modal yang tersisa setelah aset digunakan untuk melunasi kewajiban. Pada sebuah perusahaan yang sudah besar, ekuitas ini biasanya akan dibagikan kepada para pemegang saham.

          Laporan Laba Rugi

          Laporan pendapatan atau dikenal juga sebagai laporan laba rugi adalah laporan yang emnunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam hall aba atau rugi bersih selama periode tertentu. Berikut ini adalah komponen laporan keuagan yang setidaknya harus ada di dalam laporan laba rugi.

           Komponen Laporan Keuangan : Pendapatan

          Komponen yang menjadi Top Line dalam laporan laba rugi adalah pendapatan. Pendapatan dapat diartikan sebagai jumlah uang kas sebenarnya yang dimiliki oleh perusahaan dari berbagai akitvitas penjualan atau jasa itu sendiri. Hanya saja, jumlah pendapatan yang disajikan di dalam laporan laba rugi bukanlah pendapatan kotor, melainkan pendapatan bersih. Dalam arti lain, para pelaku bisnis harus melaporkan jumlah pendapatan mereka setelah dikurangi retur penjualan, diskon, dan lain sebagainya.

           Komponen Laporan Keuangan : Pengeluaran

          Selain pengeluaran komponen lainnya yang harus ada dalam laporan laba rugi ialah pengeluaran. Tentu menjadi suatu hal yang lumrah karena bisnis pasti mengeluarkan sejumlah uang atau biaya untuk berbagai aktivitas bisnis yang dijalankan, misalnya gaji, biaya transportasi, biaya listrik, biaya sewa, dan lain sebagainya.

           Komponen Laporan Keuangan : Gain

          Komponen selanjutnya adalah gain atau keuntungan yang diperoleh dari aktivitas operasional di luar bisnis. Dalam beberapa kesempatan sebuah bisnis bisa saja menerima pendapatan yang bukan berasal dari transaksi operasional sehari-hari. Contohnya hasil penjualan tanah atau perubahan harga pasar saham. Kedua hal tersebut dapat digolongkan ke dalam gain yang dalam laporan neraca laba rugi biasanya berada di bottom line.

           Komponen Laporan Keuangan : Loss

          Selain gain, ada juga yang namanya loss. Loss adalah kerugian yang bisa saja diterima dari aktivitas operasional di luar bisnis. Loss dapat terjadi ketika adanya penurunan nilai aset maupun tuntutan hukum yang akan berpengaruh pada arus kas. Sama dengan gain, loss dimasukkan ke dalam biaya lain atau biaya non-operasional.

          Laporan Arus Kas

          Laporan ini membuat ringkasan mengenai arus kas dan masuk pada sebuah perusahaan. Beberapa komponen yang termasuk dalam laporan arus kas ini akan dijelaskan di bawah ini.

          Aktivitas Operasi

          Seluruh kegiatan yang mencakup produksi, pengiriman produk, penjualan, dan juga berbagai pembayaran termasuk ke dalam aktivitas operasi. Beberapa hal yang menyebabkan arus kas masuk adalah penjualan barang dan jasa, penyewaan aset, penerimaan dari kas royalty, dan lainnya. Sementara untuk pembelian barang baku, biaya promosi, dan beberapa hal lainnya termasuk ke dalam arus kas keluar.

          Aktivitas Pendanaan

          Selain aktivitas operasi, komponen laporan keuangan yang harus ada di dalam laporan arus kas selanjutnya adalah aktivitas pendanaan. Semua dana masuk untuk mendukung dan membantu untuk meningkatkan modal dan juga membayar retur investor akan ditampilkan. Beberapa hal yang masuk ke dalam aktivitas pendanaan antara lain pembayara dividen tunai, pelunasan obliges, dan sebagainya.

          Aktivitas Investasi

          Pada bagian yang satu ini semua transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan tetap, deposit, penerimaan kas dari piutang dan lainnya akan ditampilkan.

          Laporan Perubahan Modal

          Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi. Terkadang laporan ini juga disebut sebagai laporan laba ditahan, atau laporan ekuitas pemilik yang merinci pergerakan cadangan yang membentuk ekuitas pemegang saham atau pemilik bisnis.

          Dan pergerakan tersebut berasal dari komponen-komponen berikut.

          • Laba atau rugi bersih selama periode yang dilaporkan dalam laporan laba rugi.
          • Modal saham dikeluarkan atau dibayar kembali selama periode berjalan.
          • Pembayaran dividen.
          • Keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas.
          • Efek dari perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi kesalahan akuntansi.

          Setelah mengetahui komponen-komponen laporan keuangan, tentunya membuat siapa pun tidak bisa lagi memandang sebelah mata hal tersebut. Karena tak bisa dipungkiri bahwa laporan keuangan adalah hal vital bagi setiap perusahaan untuk terus bergerak maju.

          Dengan proses pembuatan laporan yang sering terjadi kesalahan, seperti salah pencatatan dan rekonsiliasi, tidak menyimpan kuitansi atau kesalahan dalam perhitungan. Banyak sekali para pemilik bisnis yang belum membuat laporan secara baik dan teratur dengan alasan tidak paham, repot, hingga tidak punya waktu untuk membuatnya.

          Bagaimana, sih, cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar dengan cara yang lebih cepat dan praktis?

          Tentu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kini, yaitu menggunakan software akuntansi adalah solusi yang tepat dalam memonitor keuangan tanpa perlu khawatir dengan kesalahan pada laporan sehingga dapat lebih fokus.

          IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sebingga bisa Anda andalkan untuk menyelesaikan berbagai kesulitan dalam pembukuan maupun pembuatan laporan keuangan.

          Coba gratis IPOS di sini.

            Persamaan Dasar Akuntansi yang Perlu Diketahui Para Pebisnis

            Persamaan Dasar Akuntansi yang Perlu Diketahui Para Pebisnis

            Persamaan Dasar Akuntansi yang Perlu Diketahui Para Pebisnis – Akuntansi adalah bahasa bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk mencatat dan menganalisis transaksi keuangannya. Dalam dunia bisnis, memahami persamaan dasar akuntansi sangat penting bagi para pebisnis agar dapat mengelola keuangan mereka yang baik. Persamaan dasar ini membentuk dasar dari semua aktivitas akuntansi dan memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan perusahaan.

            Berikut ini mari kita bahas lebih lanjut mengenai persamaan dasar akuntansi yang wajib Anda ketahui sebagai seorang pebisnis.

            Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

            Persamaan dasar akuntansi merupakan persamaan yang menunjukkan jumlah harta kekayaan suatu perusahaan yang selalu sama dengan penjumlahan liabilitas & ekuitas perusahaan tersebut. Dengan rumus yang lain, berarti jumlah aset yang dimiliki perusahaan dikurangi jumlah liabilitasnya (kewajiban) sama dengan jumlah ekuitas.

            Aset (Harta) = Kewajiban (Utang) + Ekuitas

            Aset (Harta) – Kewajiban (Utang) = Ekuitas

            Dalam rumus tersebut :

            • Aset : adalah sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan. Aset merupakan kumpulan berbagai kekayaan yang dimiliki perusahaan yang akan digunakan demi memperoleh penghasilan untuk tahun yang bersangkutan maupun tahun-tahun berikutnya.
            • Liabilitas : adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang/barang/jasa di masa mendatang akibat transaksi di masa lalu. Liabilitas dalam neraca ini menunjukkan bahwa salah satu sumber dana yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh berbagai asset yang dimilikinya berasal dari pinjaman pihak lain diluar perusahaan.
            • Ekuitas : adalah hak residual atas asset perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban.  Dalam perspektif yang berbeda ekuitas adalah salah satu sumber dana perusahaan yang berasal dari pemegang saham(pemilik) Perusahaan dan laba usaha yang diperoleh perusahaan. Di perusahaan berbentuk perseroan terbatas, ekuitas pemegang saham terdiri dari modal saham dan saldo laba.

            Pentingnya Memahami Persamaan Dasar Akuntansi

            Pemantauan Kesehatan Keuangan

            Dengan memahami persamaan dasar akuntansi, pebisnis dapat secara rutin memantau kesehatan keuangan perusahaan mereka. Mereka dapat melihat sejauh mana aset perusahaan didanai oleh utang dan modal pemilik.

            Pengambilan Keputusan yang Tepat

            Persamaan dasar ini membantu para pebisnis dalam mengambil keputusan finansial yang tepat. Mereka dapat menilai risiko dan keuntungan dari pembiayaan tambahan, mengelola utang, dan mengoptimalkan struktur modal.

            Komunikasi dengan Pihak Eksternal

            Dalam berinteraksi dengan pihak eksternal seperti investor, kreditor, atau mitra bisnis, pemahaman terhadap persamaan akuntansi memungkinkan para pebisnis untuk menjelaskan dnegan jelas kondisi keuangan perusahaan mereka. Hal ini membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pihak-pihak tersebut

            Dalam dunia bisnis yang dinamis, pemahaman mengenai persamaan akuntansi adalah kunci untuk pengelolaan keuangan yang sukses. Dengan memahami hubungan antara aset, kewajiban, dan modal pemilik, para pebisnis dapat membuat keputusan yang cerdas dan menjaga keberlanjutan bisnis mereka. Maka dari itu, setiap pebisnis yang ingin meraih kesuksesan perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai persamaan dasar akuntansi.

            Namun, bidang akuntansi manajemen merupakan bidang yang fundamental untuk bisnis yang sustainable. Kini, pengelolaan akuntansi manajemen menjadi lebih mudah dengan adanya Program IPOS yang sudah terintegrasi lengkap antara program akuntansi dan point of sales.

            Fitur Program IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan akuntansi lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Program IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.

            Coba gratis IPOS disini.

             

             

            Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho!

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho!

              Laporan Keuangan untuk Bisnis ternyata Penting, Lho! – Sudah tahukah Anda bahwa laporan keuangan tidak bisa dilepas dari suatu bisnis, baik itu bisnis rintisan berskala kecil maupun besar? Laporan keuangan bagi perusahaan dibuat untuk mengetahui beberapa informasi. Informasi ini menyangkut kondisi keuangan, kinerja karyawan, dan perubahan posisi keuangan perusahaan yang dapat memanfaatkan pebisnis untuk pengambilan keputusan di kemudian hari.

              Selain sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan suatu perusahaan terhadap investor dan pihak berkepentingan lainnya. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk memiliki laporan keuangan, baik itu sederhana atau yang kompleks.

              Laporan keuangan sendiri merupakan dokumen penting bisnis berisi data-data penting seperti aset, kewajiban, beban, pendapatan, dan lain sebagainya.

              Lalu, Seberapa Penting Laporan Keuangan untuk Bisnis?

              Berikut ulasan singkat mengenai alasan kenapa Anda tidak boleh menyepelekan laporan keuangan.

              Laporan Keuangan dapat Meningkatkan Transparansi untuk Bisnis

              Ketika ada oknum nakal yang melakukan mark up pada laporan keuangan, hal tersebut akan menjadi masalah krusial dan bisa menyebabkan banyak kerugian. Dengan laporan yang terpusat dan bisa diakses oleh siapa saja yang berwenang, hal-hal seperti ini tidak akan terjadi sehingga apa pun yang dialami oleh perusahaan dapat berjalan dengan lebih transparan.

              Memberikan Gambaran Kondisi Keuangan

              Laporan keuangan untuk bisnis berisi informasi akurat yang berguna untuk mengetahui secara detail mengenai kondisi keuangan secara keseluruhan. Seluruh aktivitas keuangan akan tercatat secara rapih dan menyeluruh.

              Laporan Keuangan untuk Bisnis dapat Meminimalisir Kesalahan

              Untuk bisnis yang dalam sehari bisa melakukan lebih dari puluhan bahkan ratusan transaksi, ketika mengalami sedikit saja kesalahan, dapat menyebabkan sebuah masalah besar. Di sinilah fungsi penting laporan keuangan yang dapat dilakukan pengecekan transaksi berdasarkan tanggal untuk bulan untuk mendapatkan kesalahan dan bisa segera ditemukan solusinya.

              Meningkatkan Kepercayaan

              Bisnis yang sebagian besar berbentuk perseroan biasanya memiliki pemegang saham yang jumlahnya banyak. Laporan keuangan yang dibuat dengan asal-asalan akan menurunkan rasa percaya para pemilik. Karena itu pastikan Anda menyusunnya dengan rapih dan teratur agar pemilik saham akan menaruhkan kepercayaan yang besar pada bisnis Anda.

              Laporan Keuangan untuk Memudahkan Pengambilan Keputusan Bisnis

              Dengan melihat laporan keuangan yang dibuat setahun sekali atau setiap periode tertentu, Anda dapat menyatakan apakah bisnis Anda mendapatkan untung atau rugi. Bisa terlihat juga perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan entah yang berhubungan dengan aset atau penjualan produk. Jika terdapat tren yang positif, maka dapat dilakukan dua hal. Yaitu mempertahankan hal tersebut atau berinovasi dengan menambah pegawai. Akan tetapi, jika trennya negatif, maka Anda bisa melakukan penghematan biaya atau pemecatan.

              Saat Anda memiliki bisnis startup atau bisnis yang sudah berjalan tetapi menginginkan laporan yang simple, cepat, akurat, dan berkelas, ada baiknya Anda menggunakan software toko yang juga terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS.

              IPOS menyediakan fitur Master Data yang menyimpan berbagai data utama perusahaan. Kemudian semua transaksi yang masuk dan keluar dapat dicatat dengan lebih sederhana, anti ribet!

              Coba gratis IPOS di sini.

              Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                Membuat Pembukuan dengan Mudah Bersama 6 Hal Penting Ini

                Membuat Pembukuan dengan Mudah Bersama 6 Hal Penting Ini

                Membuat Pembukuan dengan Mudah Bersama 6 Hal Penting Ini – Pembukuan merupakan aspek penting dalam mengelola keuangan, baik untuk bisnis, organisasi atau keuangan pribadi. Pembukuan yang baik dapat membantu Anda melacak pendapatan dan pengeluaran, serta membuat keputusan finansial yang lebih bijak. Namun, bagi banyak orang, pembukuan seringkali dinilai sebagai tugas yang membingungkan dan memakan waktu.

                Padahal, banyak sekali manfaat yang dapat dilakukan dengan melakukan pembukuan. Maka, dalam artikel ini, mari kita bahas 6 hal yang perlu Anda perhatikan untuk membuat pembukuan dengan mudah.

                6 Hal yang Harus diperhatikan untuk Membuat Pembukuan dengan Mudah

                1. Penggunaan dan Penyampaian dalam Membuat Pembukuan dengan Mudah

                Selain untuk penggunaan pribadi atau eternal, pembukuan juga dapat ditunjukkan untuk pihak eksternal, seperti petugas pajak, investor, maupun kreditur.

                Dengan demikian, penggunaan bahasa yang menggunakan pun harus dapat menjamin bahwa informasi yang tertian dalam pembukuan akan tersampaikan secara tepat kepada pihak-pihak yang akan membacanya. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan terminologi pembukuan yang sesuai dengan makna dan fungsinya masing-masing secara tepat. Pastikan juga Anda mengikutsertakan komponen-komponen yang membutuhkan secara lengkap. Jika Anda memiliki investor asing, pastikan juga Anda menggunakan bahasa yang dapat memahami oleh masing-masing pihak.

                1. Mata Uang yang Dipakai dalam Membuat Pembukuan

                Dalam membuat pembukuan, pastikan Anda menggunakan mata uang yang menggunakan perusahaanmu dalam menjalankan bisnis agar laporan yang Anda buat relevan dengan aktivitas keuangan yang menjalankan dan mencerminkan kondisi sebenarnya.

                Namun, jika bidang usahamu melibatkan penggunaan berbagai macam mata uang dalam setiap transaksinya, ada baiknya Anda menggunakan mata uang fungsional yang menggunakan oleh banyak kalangan.

                1. Update Transaksi dalam Membuat Pembukuan

                Pembaruan data transaksi merupakan salah satu hal paling penting yang harus selalu Anda lakukan dalam pembukuan.

                Hal tersebut menyebabkan karena transaksi keluar masuknya uang perusahaan merupakan salah satu bagian utama dari pendataan perusahaan. Pastikan Anda selalu menyimpan bukti transaksi, seperti nota, invoice, kuitansi, dan tidak lupa mencatat tanggal transaksi terkait agar transaksi tersebut dapat menganggap sah. Hal ini harus melakukannya dengan seksama karena kelalaian dalam pencatatan detail transaksi dapat berakibat fatal terhadap hasil akhir pembukuan.

                1. Klasifikasi Pengeluaran untuk Membuat Pembukuan dengan Mudah

                Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan dalam membuat pembukuan adalah membedakan transaksi keuangan pribadi dan transaksi keuangan perusahaan.

                Mencampur keuangan pribadi dan perusahaan merupakan kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian fatal karena pendataan tidak akan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Dengan demikian, pengambilan keputusan bisnis dan pertanggungjawabannya pun dapat menjadi kabur dan tidak relevan dengan kebutuhan perusahaan yang sesungguhnya.

                1. Informasi Komparatif

                Pembukuan yang baik mencakup perbandingan dengan catatan keuangan pada periode-periode ataupun tahun-tahun sebelumnya.

                Hal ini menunjukkan agar Anda dapat melihat perubahan dari kecenderungan transaksi keuangan perusahaan. Dengan mengetahui perubahan kecenderungan tersebut, Anda dapat menganalisa perubahan yang terjadi dalam usahamu beserta dengan kebutuhan bisnis yang mengakibatkannya.

                Dengan begitu, Anda dapat memutuskan kebijakan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

                1. Pertanggung Jawaban Isi Pembukuan

                Perlu memperhatikan bahwa memeriksa ulang pembukuan yang sudah membuat merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menghindari kesalahan input data. Hal ini disebabkan pembukuan dapat saja dilakukan oleh pihak eksternal yang Anda pakai jasanya.

                Namun demikian, pertanggungjawaban isi pembukuan tetaplah menjadi beban manajemen perusahaan terkait. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa data-data yang ada dalam pembukuan terkait adalah benar, ada baiknya untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang tertera dalam pendataan usahamu.

                Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk membuat pembukuan yang benar. Pastikan Anda selalu fokus saat sedang melakukan pembukuan untuk meminimalisir kekeliruan yang dapat membawa dampak fatal bagi pertumbuhan usaha Anda. Perlu diingat juga jika pendataan hanyalah langkah awal untuk memproses akuntansi perusahaan.

                Pada akhirnya, seluruh data yang sudah Anda kumpulkan harus diterjemahkan melalui proses akuntansi agar kondisi finansial perusahaan terlihat dengan jelas. Kombinasi pendataan yang benar dan proses akuntansi adalah kunci untuk mengambil keputusan-keputusan jitu berbisnis!

                Untuk proses pengkombinasian tersebut, gunakan juga IPOS sebagai software pembukuan toko. Dengan fitur yang beragam, IPOS membantu mengelola keuangan secara instan dan realtime.

                Coba gratis IPOS di sini.

                Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                  Pengguna Informasi Akuntansi, Ada Siapa Saja Ya?

                  Pengguna Informasi Akuntansi, Ada Siapa Saja Ya?

                  Pengguna Informasi Akuntansi, Ada Siapa Saja Ya? – Setiap perusahaan menggunakan Informasi akuntansi, informasi yang dibutuhkan biasanya tergantung pada jenis keputusan yang dibuat oleh pengguna informasi akuntansi. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan yang memenuhi kebutuhan informasi setiap pihak yang berkepentingan.

                  Siapa Saja Pengguna Informasi Akuntansi?

                  Lantas, siapa sajakah para pengguna informasi akuntansi? Mereka dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Pengguna Internal dan Pengguna Eksternal.

                  PENGGUNA INTERNAL AKUNTANSI

                  Pengguna internal informasi adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis. Mereka antara lain adalah Manajer Pemasaran, Supervisor Produk, Direktur Keuangan, dan Pejabat Perusahaan. Dalam menjalankan suatu bisnis, para pengguna harus menjawab banyak pertanyaan penting, seperti :

                  • Apakah jumlah kas cukup untuk membayar tagihan?
                  • Mampukah kita memberikan kenaikan gaji untuk karyawan tahun ini?
                  • Lini produk apakah yang paling menguntungkan?
                  • Berapakah biaya produksi masing-masing unit produk?

                  Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maupun pertanyaan lainnya, pengguna membutuhkan informasi yang rinci dan tepat waktu. Itulah mengapa mereka memerlukan informasi keuangan yang disajikan bentuk laporan keuangan.

                  PENGGUNA EKSTERNAL INFORMASI

                  Terdapat beberapa jenis pengguna eksternal informasi akuntansi, diantaranya :

                  (a) Investor menggunakan informasi akuntansi guna membuat keputusan untuk membeli, menahan, dan menjual sahamnya.

                  (b) Kreditor seperti pemasok dan baker menggunakan informasi akuntansi guna mengevaluasi risiko pemberian kredit atau pinjaman.

                  Beberapa pertanyaan yang dapat dilontarkan oleh investor dan kreditor mengenai sebuah perusahaan, diantaranya :

                  • Apakah perusahaan mendapatkan laba yang memuaskan?
                  • Apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya pada saat jatuh tempo?
                  • Bagaimana ukuran dan profitabilitias perusahaan jika dibandingkan dengan para pesaingnya?

                  (c) Pemegang kebijakan/ Pemerintah, pusat pemerintah dan negara tertarik dengan laporan keuangan untuk mengetahui berapa pendapatan perusahaan dengan tujuan menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan.

                  Baca Juga :   Sumber Modal Usaha yang Perlu Pebisnis Ketahui!

                  (d) Serikat Pekerja ingin mengetahui apakah para pemilik dapat membayar kenaikan upah dan tunjangan.

                  (e) Perencana Ekonomi menggunakan informasi akuntansi untuk meramalkan aktvitas perekonomian.

                  (f) Konsumen (pelanggan). Partner bisnis perusahaan menggunakan informasi akuntansi dalam rangka evaluasi terhadap hubungan dagang atau usaha yang akan datang.

                  Itulah penjelasan secara singkat siapa saja para pengguna informasi akuntansi dari pihak internal dan eksternal. Seperti yang sudah kita ketahui, laporan keuangan yang menyajikan seluruh informasi akuntansi bisnis Anda sangatlah penting. Namun, memang perlu kita akui dalam proses pembuatan laporan keuangan memakan waktu yang cukup lama jika masih dilakukan secara manual.

                  Maka dari itu, gunakanlah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS untuk membantu penyajian data akuntansi bisnis Anda. IPOS akan memudahkan Anda dalam mengelola sistem informasi akuntansi dan kebutuhan akuntansi lainnya, sehingga waktu Anda tidak akan terbuang sia-sia. IPOS akan membantu bisnis Anda dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam membereskan pembukuan secara akurat dan real time.

                  Coba gratis IPOS disini.

                  Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

                    Manfaat Akuntansi untuk Perkembangan Usaha yang Baik

                    Manfaat Akuntansi untuk Perkembangan Usaha yang Baik

                    Manfaat Akuntansi untuk Perkembangan Usaha yang Baik – Saat ini pencatatan keuangan secara terstruktur sangatlah penting. Agar transaksi tercatat dengan baik dan transparan. Hasil pencatatannya pun dapat digunakan untuk menganalisis keuangan perseorangan maupun organisasi. Sistem pencatatan keuangan tersebut lah yang disebut sebagai akuntasi. Sebagai pemilik usaha, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem pencatatan keuangan satu ini.

                    Berbeda dengan teknik pembukuan yang hanya mencakup pencatatan saja, teknik akuntansi lebih berpusat pada penghitungan dan analisa arus keuangan yang terkait dengan kondisi usaha. Tapi ternyata, akuntansi memiliki banyak manfaat untuk keberlangsungan usaha.

                    Mari kita kupas tuntas 5 manfaat akuntansi untuk keberlangsungan pengembangan usaha yang perlu Anda ketahui.

                    Akuntansi Menyediakan Informasi Keuangan untuk Dasar Keputusan Manajerial

                    Menempati posisi manajerial mengharuskan Anda untuk cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan.

                    Dalam proses pengambilan keputusan, Anda harus mempertimbangkan berbagai hal, salah satunya adalah keadaan keuangan perusahaan. Salah satu contohnya, ketika berhadapan dengan permintaan produk yang lebih tinggi, perusahaan dapat melihat perhitungan akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan.

                    Apabila pemasukan perusahaan tengah tinggi dan cashflow berjalan dengan lancar, pembelian aset utnuk meningkatkan produksi menjadi masuk akal. Lain halnya dengan cashflow berjalan lamban dan ternyata klien selalu terlambat dalam pembayaran. Hal ini dapat menjadi petunjuk bagi managerial untuk memperbaiki hubungan dengan klien, alih-alih menghabiskan modal untuk aset produksi.

                    Manfaat Akuntansi sebagai Informasi atau Laporan kepada Pihak Eksternal

                    Pihak eksternal seperti investor dan pemegang saham memerlukan informasi seperti laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan dan manajemen. Manfaat akuntansi satu ini akan memungkinkan pihak eksternal untuk melacak perkembangan dan aktivitas perusahaan.

                    Jika keuangan perusahaan sehat dan stabil, besar kemungkinan bagi para investor dan pemegang saham untuk kembali menanam modal untuk perkembangan perusahaan. Sebaiknya, jika ternyata keadaan keuangan perusahaan kurang baik, para investor dapat membantu dengan memberikan saran terhadap aktivitas dan proses pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan.

                    Manfaat Akuntansi sebagai Alat Pengontrol dan Pengendali Keuangan

                    Dalam perkembangan usaha, akuntansi juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan.

                    Manfaat akuntansi dalam memberikan informasi pengelolaan dana seperti laba yang dihasilkan dan kerugian yang diderita oleh perusahaan secara tidak langsung berfungsi sebagai alat pengendali keuangan perusahaan.

                    Sebagai contoh, dengan mengetahui apakah keuntungan mengalami peningkatan atau penurunan dan jumlah saldo yang dimiliki saat ini, Anda dapat mengontrol pengeluaran biaya dan menyusun rencana untuk meningkatkan pendapatan demi tercapainya tujuan perusahaan Anda.

                    Akuntansi sebagai Alat Evaluasi Perusahaan

                    Evaluasi tergolong penting karena dengan melakukan proses analisis dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan periode sebelumnya, Anda dapat menemukan hal yang bisa ditingkatkan serta feedback yang berguna untuk menyusun strategi perusahaan ke depannya.

                    Akuntansi memberikan Anda laporan keuangan bulanan yang dapat menjadi bahan evaluasi.

                    Dari laporan keuangan, Anda dapat melihat strategi pemasaran apa yang paling menghasilkan. Pengeluaran apa yang memberikan nilai tambah pada perusahaan dan pengeluaran mana yang kurang bernilai.

                    Manfaat Akuntansi sebagai Dasar Pengalokasian Sumber Daya

                    Sumber daya seperti modal jika diinvestasikan dengan tepat dapat menghasilkan laba untuk perkembangan usaha.

                    Dengan banyaknya pilihan dalam pengalokasian sumber daya, Anda dapat memakai informasi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan. Contohnya, Anda memiliki dua pilihan dalam alokasi dana antara membeli mesin berteknologi canggih agar proses produksi lebih efektif dan efisien atau menaikkan komisi pada departemen penjualan agar karyawan menjadi lebih termotivasi dalam mencapai target penjualan produk.

                    Pertama, Anda dapat melihat pilihan mana yang ada dalam cakupan modal Anda melalui laporan akuntansi perusahaan. Kedua, Anda dapat melihat status dari produksi dan penjualan Anda sejauh ini. Jika Anda tidak pernah mengalami kekurangan stok produk, tentu lebih bijak untuk meningkatkan penjualan daripada meningkatkan produksi. Ketiga, Anda dapat melihat pengeluaran dalam laporan akuntansi untuk mengambil keputusan.

                    Mungkin saja Anda menemukan bahwa mesin untuk produksi saat ini memakan banyak biaya operasional, sementara mesin yang lebih baru tidak banyak memakan biaya. Untuk mengalokasikan dana ke pilihan yang tepat, dasarkan keputusan Anda pada laporan keuangan. Selain itu, keputusan berdasarkan laporan keuangan juga lebih berdasar dan dapat dipertanggungjawabkan.

                    Manfaat IPOS bagi Perkembangan Usaha Anda

                    Itu dia berbagai manfaat akuntansi di atas menunjukkan jika akuntansi memegang peranan penting dalam perkembangan usaha Anda.

                    Jika Anda belum memiliki sistem pengelolaan akuntansi yang baik, Anda bisa gunakan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi, IPOS!

                    IPOS membantu mengelola keuangan secara instan dan realtime. Karena degan laporan keuangan dari IPOS, Anda dapat lebih bebas mengelola usaha Anda di mana pun dan kapan pun.

                    Selain untuk membuat laporan keuangan, IPOS juga dilengkapi berbagai fitur lain untuk mengurus kegiatan operasional lainnya. Mulai dari pembuatan invoice, kontrol stok barang di gudang, pencatatan transaksi, rekonsiliasi, hingga pengelolaan loyalitas pelanggan.

                    Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

                      Trigonal Software sebagai salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

                      OFFICE

                      JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat 17116

                      © 2024 Trigonal Software. All Rights Reserved.