Orang Introvert Menjadi Entrepreneur Handal, Memangnya Bisa? – Orang introvert seringkali dianggap aneh dan tidak cocok menjadi entrepreneur karena dikenal kurang sosialisasi. Padahal, Bill Gates dan Larry Page merupakan orang-orang introvert yang sukses membangun kerajaan bisnis mereka. Kenyataannya, para introvert memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh seorang ekstrovert sebagai entrepreneur.
Jadi, bisakah seorang introvert menjadi entrepreneur? Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!
Kemampuan Mendengarkan
Hal utama yang membedakan para introvert dengan ekstrovert adalah kemampuan mereka dalam mendengarkan. Orang ekstrovert lebih suka berbicara sehingga terkadang lupa untuk memberikan waktu bagi orang lain. Dalam menangani klien, orang introvert lebih dapat diandalkan karena mampu mendengarkan klien selama berjam-jam. Sifat mereka yang perhatian membuat orang lain nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka.
Orang Introvert adalah Pemikir dan Pembicara yang Bijak
Salah satu kelemahan orang ekstrovert adalah kurangnya kendali atas kata-kata. Dalam percakapan, orang ekstrovert cenderung berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini akan berakibat buruk terhadap hubungan mereka dengan rekan kerja dan juga klien. Berbeda dengan orang ekstrovert, orang introvert selalu berpikir dahulu sebelum mereka berbicara. Tidak hanya pemikir, mereka juga adalah pembicara yang bijak. Mereka akan mempertimbangkan dengan seksama apa yang perlu dan tidak perlu dikatakan.
Orang Introvert Independen
Para introvert adalah orang yang independen atau mandiri. Sementara orang ekstrovert membutuhkan lingkungan sosial yang luas untuk berkembang, orang introvert tidak perlu mengandalkan orang lain karena cukup nyaman dengan dirinya sendiri. Orang introvert lebih berani dalam berkarya karena mereka tidak terlalu bergantung para pendapat orang lain.
Saat orang ekstrovert membutuhkan orang lain untuk membantu mereka mengambil keputusan, orang introvert menggunakan waktu kesendiriannya untuk menenrukan keputusan terbaik yang harus diambil. Contohnya adalah Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat ke 16 dan 17. Selama pemerintahannya, ternyata Abraham diketahui sering menyendiri sebelum mengambil keputusan.
Orang Introvert adalah Perencana yang Hebat
Anda membutuhkan manajer atau perencana yang kompeten? Carilah orang introvert. Dr. Laurie Helgoe, penulis Introvert Power : Why You Inner Life is Your Hidden Strength, mengatakan bahwa kekritisan orang introvert menjadikan mereka lebih realistis dalam menganalisis feedback dan informasi yang ada. Mereka akan mempertimbagkan segala hal dengan seksama dan merancang dengan sangat detail dan lebih hati-hati.
4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Introvert untuk Melatih Dirinya
Namun, sama halnya dengan orang ekstrovert, orang introvert pun memiliki kelemahannya sendiri, khususnya dalam hal komunikasi pesan yang ingin disampaikan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan berbisnis untuk seorang entrepreneur yang introvert.
Temukan Rekan dan Pegawai Ekstrovert
Seorang CEO introvert akan membentuk tim yang baik dengan rekan atau pegawai ekstrovert. Orang introvert cenderung memiliki lingkaran sosial yang kecil dan lebih familiar, sedangkan orang ekstrovert memiliki jaringan komunikasi yang luas. Pegawai dengan kemampuan sosial yang hebat akan dapat memperluas jaringan bisnis dan klien Anda.
Adakan Acara Perusahaan untuk Menjaga Lingkaran Sosial
Orang introvert sering mengadakan acara makan malam tahunan, acara sosial, atau acara formal lainnya untuk mempertemukan semua pegawai perusahaan. Mengadakan acara perusahaan berguna untuk tetap menjaga lingkungan interaksi sosial Anda. Semua rancangan acara maupun dekorasi ruangan harus dapat mendukung Anda untuk berinteraksi. Contohnya, meja makan cukup terdiri dari 3-4 kursi saja agar tidak terlalu banyak orang dan Anda dapat berinteraksi dengan lebih nyaman.
Nikmati Kebersamaan Melalui Acara Kecil
Hubungan yang efektif tidak hanya terjalin ketika bekerja tetapi juga di luar jam kerja. Tidak hanya melalui acara-acara besar, Anda juga dapat menikmati kebersamaan dengan pegawai Anda melalui makan malam pada hari jumat, nonton bersama, atau berbagai acara kecil informal lainnya. Melalui acara tersebut, pegawai Anda akan lebih terbuka untuk menyampaikan pendapat mereka terkait dengan perusahaan.
Anda tidak perlu mengumpulkan semua pegawai dalam satu hari karena energi Anda akan terkuras. Mulailah mengelompokkan pegawai Anda berdasarkan hobi atau kesukaan yang sama terdiri 1-3 orang (sesuai kenyamanan Anda). Kemudian tentukan waktu dimana Anda dapat menghabiskan waktu bersama mereka. Jika direncanakan dengan baik, pertemuan-pertemuan kecil informal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan hubungan Anda dengan pegawai.
Tentukan Waktu untuk Diri Sendiri (Me-Time)
Waktu pribadi adalah hal yang mendasar bagi seorang introvert. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapat energi melalui orang-orang di sekitarnya, orang introvert perlu mengisi energi melalui kesendiriannya. Anda dapat mengisi energi dengan bersantai di rumah, membaca buku, tidur siang, dan kegiatan pribadi yang lainnya. Sekalipun Anda sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan, tetap luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Dengan demikian, pikiran Anda akan lebih jernih dan berenergi untuk bersosialisasi kembali.
Menjadi orang introvert tidak dapat menghalangi Anda menjadi seorang entrepreneur. Justru, Anda memiliki kualitas-kualitas yang perlu dikembangkan dengan cara yang efektif. Anda harus mengingat bahwa kepribadian bukanlah sebuah acuan dalam hidup Anda. Ketika Anda adalah seorang introvert, tidak menjamin bahwa Anda benar-benar harus menyendiri dan tidak dapat berkomunikasi. Anda tentu saja selalu dapat berkomunikasi dan bersosialisasi. Jangan jadikan suatu hal menjadi cap yang mendasar di pikiran Anda.
Kepribadian juga tidak dapat menentukan kesuksesan. Tidak peduli apakah Anda seorang introvert atau ekstrovert, Anda selalu dapat menjadi entrepreneur yang sukses. Dengan karisma, kerja keras dan kecerdasan. Anda dapat memiliki bisnis unggulan. Tentu saja, Anda juga dapat memiliki sebuah software yang dapat membantu Anda dalam memulai bisnis.
Salah satunya IPOS, software toko yang memudahkan bisnis Anda. IPOS memiliki fitur-fitur canggih yang bisa membantu segala kegiatan operasional bisnis Anda, seperti pencatatan transaksi, pembukuan, membuat laporan keuangan, kontrol stok barang, dan masih banyak lagi.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5