Divisi Marketing di Perusahaan Terdiri dari Apa Saja, Ya? – Bagian pemasaran atau marketing merupakan komponen vital dalam struktur suatu perusahaan. Salah satu peran kunci dari divisi ini adalah merancang strategi untuk mempromosikan produk. Tugas utama mereka juga mencakup upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, dengan harapan dapat menciptakan loyalitas pelanggan dan meningkatkan daya jual produk di pasar.
Selain fokus pada pemasaran produk, divisi ini juga memiliki tanggung jawab signifikan dalam membentuk citra perusahaan. Keberhasilan dalam menjaga citra perusahaan dianggap sebagai aset yang krusial untuk menjamin kelangsungan perusahaan.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tugas dan tanggung jawab divisi marketing dalam sebuah perusahaan, berikut adalah ringkasan singkatnya!
Divisi Marketing Terdiri dari Apa Saja?
Product Manager/ Brand Manager
Manajer produk atau merek, yang juga dikenal sebagai eksekutif produk dalam beberapa perusahaan, bertanggung jawab atau pengelolaan merek dan omset penjualan di suatu perusahaan. Meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam proses penjualan, mereka memiliki peran kunci dalam pengelolaan anggaran komunikasi perusahaan. Tanggung jawab mereka mencakup pemahaman tentang apa, kapan, dan bagaimana perusahaan mengadakan acara, iklan, serta memberikan berbagai diskon khusus. Manajer produk memimpin tim penjualan dalam perusahaan, dan mereka harus mengelola dan membimbing staf penjualan, karena penjualan merupakan elemen utama kesuksesan perusahaan.
Meskipun tidak terlibat langsung di lapangan, manajer produk seringkali menjadi sasaran pertama jika pendapatan perusahaan menurun. Karena tanggung jawab yang besar ini, gaji pokok untuk manajer produk senior biasanya berkisar antara 30-50 juta rupiah per bulan. Namun, bagi manajer produk junior, gaji pokoknya kemungkinan akan lebih rendah, berkisar antara belasan hingga 20 jutaan rupiah per bulan.
Community Manager atau Engagement Manager
Seperti namanya, para pekerja di posisi ini memiliki tanggung jawab untuk memelihara hubungan yang baik antara perusahaan dan pelanggan. Namun, mereka tidak terlibat langsung dalam interaksi dengan pelanggan.
Tugas utama mereka melibatkan analisis mendalam terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi. Dengan pendekatan ini, keluhan pelanggan dapat diatasi, dan hubungan yang positif dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Tujuan utama mereka adalah mencapai kesetiaan pelanggan dan mendorong repeat order dalam dunia bisnis. Biasanya, para manajer engagement akan diberikan target minimal pendapatan atau minimal keterlibatan pelanggan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Meskipun tanggung jawabnya besar, seorang manajemen engagement senior dapat mengantongi gaji rata-rata antara 20-50 juta rupiah per bulan.
Area Manager
Berdasarkan perbedaan fokus pada penjualan, seorang area manager lebih berorientasi apada aspek lokasi dibandingkan dengan kedua bidang sebelumnya yang lebih menitikberatkan pada interaksi dengan pelanggan. Tugas utama mereka tidak melibatkan pengembangan merek, periklanan, atau strategi diskon, karena aspek tersebut telah diatur oleh brand manager. Sebaliknya, fokus utama area manager adalah pada penjualan produk di pasar dan penanggulangan berbagai masalah yang muncul di dalamnya.
Sebagai contoh, mereka merancang strategi untuk memastikan toko-toko dalam area yang mereka kelola bersedia mendistribusikan produk yang dijual. Jika toko menolak mengambil produk dengan berbagai alasan, area manager bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, mereka juga perlu memiliki pengetahuan tentang manajemen stok dan rantai pasok. Jika permintaan tinggi dan stok habis, area manager dapat menerima teguran dari perusahaan.
Meskipun penghasilan mereka tidak sebesar brand manager atau engagement manager, area manager masih dapat memperoleh gaji yang cukup besar. Yaitu berkisar antara 15-25 juta per bulan.
Marketing Director
Seorang direktur pemasaran memiliki tanggung jawab yang luas dan langsung terhadap seluruh proses pemasaran di dalam sebuah perusahaan. Semua strategi pemasaran yang dikelola oleh berbagai jabatan di atasnya harus didasarkan pada arahan dari seorang direktur pemasaran.
Dengan demikian, direktur pemasaran menjadi pemimpin utama di divisi marketing perusahaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika seorang direktur pemasaran senior di perusahaan besar dapat menerima gaji bulanan antara 50-150 juta rupiah.
Tugas Divisi Marketing di Suatu Perusahaan
Tugas divisi marketing dalam suatu perusahaan mencakup berbagai aspek untuk memastikan produk atau layanan perusahaan dapat dikenal dan diterima oleh pasar dengan baik. Berikut ni adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh divisi marketing :
- Mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Meneliti tren industri dan perilaku pesaing.
- Berkolaborasi dengan tim R&D untuk merancang, mengembangkan, dan memperbarui produk atau layanan.
- Membuat dan mengelola kampanye periklanan dan promosi untuk meningkatkan kesadaran merek.
- Menentukan metode promosi yang sesuai, seperti diskon, kontes, atau sponsor acara.
- Membangun dan memelihara hubungan baik dengan media dan pihak-pihak yang berkepentingan.
- Melakukan presentasi produk kepada pelanggan potensial.
- Mengelola strategi pemasaran online, termasuk media sosial, kampanye email, dan SEO.
- Tetap up-to-date dengan tren industri dan inovasi dalam pemasaran.
Setelah membaca artikel di atas, dapatkah Anda memahami perbedaan antara divisi marketing dengan divisi penjualan meskipun keduanya memiliki hubungan yang erat? Jika Anda seorang pengusaha, penting untuk memahami peran keduanya dengan baik. Selain itu, Anda juga mencatat setiap anggaran yang diperlukan dalam kegiatan pemasaran dengan teliti di dalam laporan keuangan perusahaan.
Namun, mengelola dan mencatatnya secara manual dapat memakan banyak waktu dan meningkatkan risiko kesalahan input data. Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menggunakan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS.
IPOS dapat membantu mempermudah pencatatan transaksi jual beli dan menyajikannya dalam laporan keuangan secara akurat. Anda dapat mengakses laporan tersebut dengan mudah di mana pun dan kapan pun Anda membutuhkannya. Selain itu, IPOS juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat membantu kegiatan operasional sehari-hari bisnis Anda.
Tunggu apalagi, coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5