Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang – Akuntansi merupakan suatu sistem yang penting dalam dunia bisnis untuk merekam, mengukur, dan melaporkan aktivitas keuangan suatu perusahaan. Perusahaan dagang, yang bergerak dalam jual beli barang, memiliki siklus akuntansi khusus yang membantu mereka mengelola transaksi keuangannya. Siklus ini melibatkan beberapa langkah penting yang dilakukan secara berurutan. Mari kita bahas satu per satu dalam artikel bawah ini, ya!

Siklus Akuntansi : Pengumpulan Data

Siklus akuntansi dimulai dengan pengumpulan data transaksi harian. Data ini meliputi pembelian barang dagangan, penjualan, pengeluaran, penerimaan kas, dan transaksi keuangan lainnya. Tanpa dokumen, proses akuntansi tidak bisa dimulai. Karena itu, jika suatu aktivitas tertentu tidak memiliki dokumen sebagai bukti transaksi, maka harus diciptakan dokumen yang menjadi bukti bahwa suatu transaksi telah terjadi. Berbagai formular yang biasanya menjadi dokumen dasar antara lain faktur, kuitansi, nota penjualan, invoice, dan lain-lain.

Siklus Akuntansi : Pengidentifikasian Transaksi Perusahaan Dagang

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi transaksi yang membutuhkan pencatatan akuntansi. Setiap aktivitas Perusahaan dipilah menjadi transaksi dan non transaksi. Setiap dokumen transaksi akan diteliti dan dipilah menutut jenis transaksinya. Transaksi adalah peristiwa ekonomi yang dapat diukur menggunakan satuan moneter dan yang menyebabkan perubahan di salah satu unsur posisi keuangan Perusahaan. Transaksi yang signifikan, seperti pembelian besar atau penjualan besar, memerlukan perhatian khusus dalam proses identifikasi ini.

Siklus Akuntansi : Pencatatan Transaksi

Pencatatan transaksi dilakukan dengan menggunakan berbagai dokumen, seperti faktur pembelian, faktur penjualan, dan bukti transaksi lainnya. Setiap transaksi dicatat dengan hati-hati dalam buku besar dan buku pembantu yang sesuai.

Siklus Akuntansi : Penyesuaian

Penyesuaian dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa semua transaksi tercermin dengan akurat dalam laporan keuangan. Pada bagian ini melibatkan penyesuaian persediaan barang dagangan, penyusutan aset, dan pengakuan pendapatan yang belum direalisasi.

Siklus Akuntansi : Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Setelah penyesuaian dilakukan, laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas disusun. Laporan-laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja keuangan perusahaan dagang selama periode tertentu.

Siklus Akuntansi : Audit Internal

Sebagian perusahaan dagang melakukan audit internal sebagai bagian dari siklus akuntansi mereka. Audit ini membantu memastikan keakuratan dan keandalan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan.

Siklus Akuntansi : Penutupan Buku

Langkah terakhir dalam siklus akuntansi perusahaan dagang adalah penutupan buku. Penutupan buku melibatkan penutupan sementara akun-akun pendapatan dan biaya untuk menyiapkan perusahaan menghadapi periode berikutnya.

Siklus akuntansi perusahaan dagang memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk mengelola informasi keuangan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangannya akurat, sesuai dengan standar akuntansi yang beralku, dan dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang informasional.

Salah satu aktivitas dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga adalah aktivitas memposting, yaitu memindahkan catatan dari akun-akun di buku jurnal ke akun-akun yang sama di buku besar. Pemindahan catatan dari buku jurnal ke buku besar tersebut merupakan bagian dari siklus akuntansi yang normal. Jika dalam buku jurnal dicatat suatu akun tertentu di sebelah debet dan akun lainnya di sebelah kredit, maka setiap jumlah rupiah yang tercantum pada setiap akun dalam jurnal tersebut harus disalin ke setiap akun di buku besar dengan jumlah yang sama dan sesuai posisinya di sebelah debet atau kredit.

Aspek akuntansi dan keuangan merupakan aspek yang fundamental untuk bisnis yang sustainable. Kini, pengelolaan keuangan bisnis menjadi mudah dengan adanya Program IPOS yang sudah terintegrasi lengkap antara program akuntansi dan point of sales.

Fitur Program IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan akuntansi lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Program IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.

Coba gratis IPOS disini.

    Trigonal Software sebagai salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

    OFFICE

    JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat 17116

    © 2024 Trigonal Software. All Rights Reserved.