Perbedaan Tabungan dan Giro yang Wajib Diketahui! – Serupa namun berbeda, konsep tabungan dan giro kerap disamakan. Namun, penting utnuk memahami bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Memahami perbedaan antara tabungan dan giro akan memberikan pengetahuan yang cukup untuk membedakan keduanya serta menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih jauh perbedaan antara tabungan dan giro untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif.
Pengertian Tabungan dan Giro
Tabungan adalah produk perbankan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dana. Biasanya dimiliki oleh individu atau perusahaan. Dalam layanan tabungan ini, terdapat aturan tentang jumlah maksimal penarikan dan penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Di sisi lain, giro adalah salah satu layanan perbankan yang memungkinkan transaksi dan penyimpanan uang dalam bentuk giral. Surat berharga ini dapat diuangkan melalui bank atau menggunakan layanan dari kantor pos.
5 Perbedaan Tabungan dan Giro
Ditinjau dari segi bentuknya, tabungan dan giro memang memiliki beberapa kesamaan, karena keduanya merupakan jenis simpanan yang dimiliki oleh seorang nasabah di sebuah bank. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antara tabungan dan giro, karena fungsi keduanya jelas berbeda.
Apa sajakah perbedaan tabungan dan giro? Berikut ini akan penjelasannya.
Perbedaan 1 : Laporan Bulanan Tabungan dan Giro
Seperti yang diketahui, bank tidak akan mengeluarkan laporan bulanan kepada nasabah yang memiliki rekening tabungan. Jika nasabah ingin memeriksa transaksi keuangan bulanan, mereka harus mengunjungi bank dan meminta pencetakan transaksi dalam buku tabungan mereka. Namun, alternatif lain adalah menggunakan fasilitas mobile atau internet banking untuk mencetaknya sendiri.
Berbeda dengan rekening tabungan, nasabah rekening giro akan menerima rekening koran yang berisi laporan tentang arus masuk dan keluar dana dari rekening tersebut. Rekening koran ini dikirimkan setiap bulan oleh bank kepada nasabah, sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk mencetak buku tabungan bulanan.
Perbedaan 2 : Media Penarikan
Perbedaan tabungan dan giro juga terlihat dari media penarikannya. Rekening tabungan biasanya dilengkapi dengan penerbitan kartu ATM untuk pemiliknya, yang digunakan untuk melakukan transaksi keuangan. Di sisi lain, rekening giro hanya akan menyediakan layanan cek atau bilyet giro sebagai media pembayaran.
Cek merupakan alat pembayaran yang setara dengan uang tunai, yang bisa dicairkan langsung di bank yang tertera di cek tersebut. Sementara itu, bilyet giro digunakan untuk pemindahbukuan dana, yang artinya dana yang tercantum di dalamnya hanya bisa dipindahkan ke rekening penerima. Setelah pemindahbukuan berhasil, penerima dapat menariknya dalam bentuk tunai. Oleh karena itu, giro tidak bisa dicairkan tunai secara langsung.
Perbedaan 3 : Jumlah Penarikan dan Transfer
Dalam rekening tabungan, bank akan menetapkan batasan pada jumlah penarikan tunai dan transfer. Meskipun saldo tabungan cukup besar, bank biasanya membatasi jumlah penarikan dan transfer yang dapat dilakukan oleh nasabah.
Umumnya, bank memberikan batasan jumlah yang tidak terlalu besar untuk transaksi tersebut. Namun, bank masih memberikan opsi bagi pemilik rekening tabungan yang ingin melakukan transfer besar. Yaitu dengan cara datang langsung ke bank dan bertransaksi melalui teller.
Berbeda halnya dengan rekening giro, di mana nasabah dapat melakukan penarikan tunai setiap hari dengan jumlah yang besar, terutama saat melakukan pemindahbukuan melalui cek atau giro. Tidak ada batasan jumlah transaksi yang diberlakukan oleh bank pada nasabah rekening giro. Hal ini menyebabkan nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan dengan jumlah yang besar selama saldo mencukupi.
Perbedaan 4 : Target Pengguna Tabungan dan Giro
Baik rekening giro maupun rekening tabungan dapat diakses baik oleh individu maupun perusahaan. Namun, pembatasan yang diterapkan dalam rekening tabungan dapat menyebabkan beberapa kesulitan bagi nasabah, terutama bagi mereka yang aktif dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.
Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan atau individu yang melakukan transaksi keuangan dengan volume yang tinggi memilih untuk menggunakan rekening giro. Penggunaan cek dan bilyet giro menjadi pilihan yang efisien untuk menangani berbagai transaksi keuangan yang besar.
Perbedaan 5 : Tanggal Terbit dan Efektifnya
Perbedaan tabungan dan giro juga tercermin dari tanggal terbit dan efektivitasnya. Rekening giro memiliki aturan tanggal terbit dan tanggal efektif yang menandakan kapan transaksi dapat dilakukan, sedangkan rekening tabungan lebih fleksibel karena transaksi dapat dilakukan kapan saja.
Meskipun keduanya merupakan bentuk simpanan bank, giro dan tabungan tetap memiliki fungsi yang berbeda, terutama dalam hal penggunaannya untuk transaksi non-tunai oleh nasabah. Rekening tabungan cocok untuk nasabah yang melakukan transaksi dengan jumlah yang tidak terlalu besar, sementara rekening giro lebih sesuai untuk nasabah yang aktif dalam kegiatan keuangan dengan jumlah yang signifikan.
Kedua jenis rekening ini dapat memberikan manfaat dan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan jika dikelola dengan baik. Untuk pengelolaan keuangan yang lebih mudah, software toko seperti IPOS dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan menggunakan IPOS, Anda akan mendapatkan laporan keuangan yang membantu dalam mengelola keuangan bisnis Anda, serta berbagai fitur bisnis yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Anda.
Jadi? Tertarik ingin menggunakan IPOS? Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5