Marketing Online dan Tradisional, Mana yang Lebih Ampuh?

Marketing Online dan Tradisional, Mana yang Lebih Ampuh?

Marketing Online dan Tradisional, Mana yang Lebih Ampuh? – Di jaman yang terus berkembang seperti saat ini, pemasaran menjadi salah satu pilar utama keberhasilan suatu bisnis. Pemahaman mendalam tentang cara kerja marketing bukan sekadar suatu keharusan, melainkan suatu kunci strategis untuk meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Bagaimana suatu produk atau jasa dapat mencapai target pasar dengan efektif? Jawabannya tereltak pada keterampilan dan strategi pemasaran yang terukur.

Sebagai suatu upaya untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis, pemahaman akan cara kerja marketing menjadi landasan yang tak tergantikan. Proses ini tidak hanya mencakup aspek promosi dan penjualan, melainkan juga melibatkan riset pasar, analisis kompetitor, dan pengembangan strategi yang sesuai dengan perubahan dinamika konsumen.

Pada artikel ini akan membahas secara detail tentang cara kerja marketing online dan tradisional demi meraih keunggulan kompetitif. Melalui pemahaman yang mendalam ini, diharapkan pembaca dapat menggali potensi penuh bisnis mereka dan mengoptimalkan setiap langkah dalam rangkaian pemasaran.

Pengertian Marketing Online dan Tradisional

Dalam dunia bisnis, marketing memiliki berbagai jenis atau pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap jenis marketing memiliki karakteristiknya sendiri dan dapat menjadi pilihan yang tepat tergantung pada sasaran dan kebutuhan perusahaan.

Pada umumnya, terdapat dua jenis marketing yang banyak dikenal masyarakat, yaitu marketing online dan tradisional. Berikut ini adalah penjelasannya.

Marketing Online

Berdasarkan laman Wikipedia, marketing online adalah bentuk pemasaran yang dilakukan melalui media digital atau internet. Di dalamnya mencakup sejumlah strategi dan taktik yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas bisnis, menarik perhatian audiens online, dan mendorong tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau layanan.

Marketing online memiliki beberapa keunggulan, termasuk kemampuan untuk mencapai audiens yang lebih luas, mengukur kinerja dengan akurat, dan menyasar pasar secara lebih spesifik. Marketing online memberikan fleksibilitas yang tinggi dan memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas secara global. Dengan memanfaatkan berbagai platform dan strategi pemasaran online, perusahaan dapat membangun kehadiran online yang kuat dan bersaing secara efektif dalam pasar digital yang terus berkembang.

Marketing Tradisional

Laman resmi Indeed menjelaskan bahwa marketing tradisional adalah bentuk pemasaran yang dilakukan melalui saluran konvensional atau non-digital. Metode ini melibatkan penggunaan media cetak, siaran, acara, dan bentuk-bentuk promosi lainnya yang telah ada sebelum perkembangan internet dan teknologi digital.

Marketing tradisional masih relevan dan digunakan oleh banyak perusahaan meskipun era digital, dan seringkali digabungkan dengan strategi online untuk mencapai tujuan pemasaran yang komprehensif. Marketing tradisional memiliki kelebihan dalam mencapai audiens lokal dan menyentuh langsung konsumen melalui media yang sudah dikenal.

Meskipun ada pergeseran menuju marketing online, banyak perusahaan tetap memanfaatkan strategi tradisional untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Dalam beberapa kasus, integrase antara marketing online dan tradisional dapat menghasilkan strategi pemasaran yang lebih kuat.

Cara Kerja Marketing Online dan Tradisional

Cara Kerja Marketing Online

Marketing online melibatkan serangkaian strategi dan taktik yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas bisnis, menarik perhatian audiens, dan mendorong tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau langganan.

Berikut adalah beberapa cara kerja marketing online :

  • Menetapkan Tujuan

Sebelum memulai kampanye marketing online, tentukanlah tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, kesadaran mereka, atau interaksi sosial? Tujuan yang jelas akan membantu membimbing strategi Anda.

  • Mengidentifikasi Target Audiens

Kenali dan pahami siapa target audiens Anda, termasuk karakteristik demografis, preferensi, dan perilaku online. Semakin baik Anda memahami audiens Anda, semakin efektif kampanye Anda.

  • Membuat Situs Web yang Responsif

Pastikan situs web Anda mudah dinavigasi, berisi konten yang relevan, dan responsive terhadap perangkat mobile. Pengalaman pengguna yang baik adalah kunci untuk menjaga pengunjung dan mendorong konversi.

  • Memasarkan Konten

Buat dan distribusikanlah konten yang bermanfaat dan relevan. Konten tersebut dapat berupa artikel blog, video, infografis, atau podcast. Pemasaran konten akan membantu meningkatkan otoritas brand dan menarik perhatian calon pelanggan.

  • Search Engine Marketing (SEO)

Untuk meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian, maka lakukanlah Search Engine Marketing atau SEO. Cara ini dilakukan dengan memilih kata kunci yang relevan, mengoptimalkan konten, dan memastikan struktur situs yang ramah bagi mesin pencari.

  • Social Media Marketing

Manfaatkan platform media sosial untuk berinteraksi dengan audiens. Lakukanlah unggahan posting secara reguler, berbagi konten, dan berpartisipasilah dalam percakapan online membantu membangun hubungan dengan pelanggan.

  • Email Marketing

Kirimkanlah email marketing kepada pelanggan potensial dan yang sudah ada. Sesuaikanlah pesan dengan tahapan perjalanan pelanggan dan berikan tawaran atau informasi eksklusif.

  • Influencer Marketing

Lakukanlah kerjasama dengan influencer di industri Anda. Mereka dapat membantu menyebarkan pesan Anda kepada audiens mereka yang sudah mapan.

  • Analisis dan Pengukuran Performa

Gunakanlah alat analisis web dan media sosial untuk melacak kinerja kampanye Anda. Evaluasi metrik seperti jumlah pengunjung, tingkat konversi, dan keterlibatan sosial.

  • Pengoptimalan yang Berkelanjutan

Berdasarkan data yang diperoleh, lakukanlah pengoptimalan berkelanjutan pada kampanye Anda. Sesuaikan dengan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

Cara kerja marketing online adalah proses dinamis yang memerlukan adaptasi terus-menerus terhadap perubahan tren pasar dan perilaku konsumen. Dengan merancang strategi yang holistik dan terintegrasi, bisnis dapat memaksimalkan dampaknya dalam lingkungan digital.

Cara Kerja Marketing Tradisional

Cara kerja marketing tradisional melibatkan penggunaan metode pemasaran yang tidak melibatkan platform atau saluran digital. Contohnya seperti strategi promosi yang telah ada sebelum era internet dan teknologi digital. Berikut adalah beberapa cara kerja marketing tradisional :

  • Iklan Cetak

Menggunakan media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, dan pamflet untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan. Iklan cetak seringkali ditempatkan di lokasi strategis untuk mencapai target audiens.

  • Iklan Televisi dan Radio

Pemasangan iklan pada saluran televisi dan radio. Iklan ini dapat berupa iklan jangka panjang atau iklan sesaat yang menargetkan pemirsa tertentu.

  • Pemasaran Langsung

Penggunaan saluran langsung seperti surat langsung, panggilan telepon, atau kunjungan langsung ke konsumen potensial. Pemasaran langsung bertujuan untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dan menghasilkan respons langsung.

  • Pameran Dagang dan Event

Berpartisipasi dalam pameran dagang atau mengadakan acara khusus untuk memamerkan produk atau layanan. Ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, membangun hubungan, dan meningkatkan kesadaran merek.

  • Sponsorship

Menjadi sponsor acara atau tim olahraga untuk mendapatkan visibilitas merek. Sponsorship dapat mencakup iklan di stadion, logo merek pada seragam tim, atau dukungan finansial untuk acara tertentu.

  • Iklan Luar Ruang (Outdoor Advertising)

Menggunakan media iklan luar ruang seperti papan reklame, poster, atau spanduk di lokasi strategis untuk menarik perhatian orang yang berlalu-lalang.

  • Mouth-to-Mouth Marketing

Cara ini dilakukan dengan mendorong promosi dari mulut ke mulut melalui rekomendasi dari pelanggan yang puas. Kepercayaan dan rekomendasi dari teman atau keluarga seringkali memiliki dampak positif yang signifikan.

  • Kemasan Produk

Desain kemasan produk dengan menarik dan informatif untuk menarik perhatian pelanggan di toko. Kemasan yang baik dapat membedakan produk dari kompetitor.

  • Acara Komunitas

Berpatisipasi atau mengadakan acara di komunitas lokal untuk membangun hubungan dan meningkatkan brand awareness di tingkat lokal.

  • Pemasaran Telemarketing

Menggunakan panggilan telepon untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Meskipun metode ini seringkali kontroversial, telemarketing masih digunakan dalam beberapa industri.

Cara kerja marketing tradisional memerlukan perencanaan strategis dan implementasi kreatif untuk menarik perhatian konsumen tanpa melibatkan platform online.

Pilihan metode pemasaran tergantung pada karakteristik produk, target audiens, dan anggaran yang tersedia. Meskipun marketing tradisional masih relevan, banyak perusahaan saat ini mengintegrasikan strategi online dan offline untuk mencapai hasil yang optimal.

Selain itu, keberhasilan marketing juga dipengaruhi dengan ketersediaan angagran marketing yang tepat. Untuk itu, diperlukan pengelolaan dan pencatatan anggaran yang baik agar kegiatan marketing bisa berjalan sukses. Jika Anda kesulitan dalam mengelola dan mencatat anggaran, Anda bisa menggunakan IPOS.

IPOS akan membantu Anda dalam memuat dan mengelola anggaran yang diperlukan oleh seluruh divisi bisnis Anda. IPOS memiliki fitur yang bisa menjalankan bisnis menjadi lebih mudah sehingga Anda bisa lebih fokus dalam mengelola serta mengembangkan bisnis.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

    Meme Marketing untuk Bisnis, Ampuh Tidak Ya?

    Meme Marketing untuk Bisnis, Ampuh Tidak Ya?

    Meme Marketing untuk Bisnis, Ampuh Tidak Ya? – Dalam era digital yang terus berkembang, paradigm pemasaran yang telah mengalami perubahan signifikan. Stategi yang sebelumnya dianggap klasik dan formal kini memberikan uang bagi inovasi yang lebih kreatif dan menghibur. Salah satu tren terkini yang muncul dalam ranah pemasaran adalah “Meme Marketing” yaitu sebuah pendekatan yang menggabungkan humor ringan dengan pesan bisnis yang kuat.

    Memahami kekuatan dan daya tarik dari meme marketing menjadi kunci sukses dalam menarik perhatian pasar yang semakin kritis dan penuh informasi.

    Meme, yang pada awalnya dikenal sebagai gambar atau teks yang disebarluaskan dengan cepat melalui internet, kini telah menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan pesan bisnis. Mengapa begitu? Jawabannya dapat ditemukan dalam sifatnya yang sederhana, langsung, dan mampu menciptakan konektivitas emosional dengan audiens.

    Dalam kesempatan kali ini, mari kita pelajari secara mendalam mengenai fenomena meme marketing dan bagaimana penerapannya dapat membawa dampak positif bagi kelangsungan bisnis.

    Pengertian Meme Marketing

    Berdasarkan lama Forbes, meme marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang menggunakan meme sebagai sarana untuk menyampaikan pesan bisnis atau mempromosikan produk dan layanan. Meme, dalam konteks ini mengacu pada gambar, teks, atau kombinasi keduanya yang tersebar luas melalui internet dengan cepat.

    Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memanfaatkan kepopuleran dan daya tarik meme sebagai alat untuk berkomunikasi dengan audiens secara efektif. Keunikan meme marketing terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan cara yang ringan, humoris, dan seringkali menghibur. Meme dapat menciptakan hubungan emosional dengan audiens karena seringkali merujuk pada pengalaman sehari-hari atau tren populer yang mudah diidentifikasi.

    Dengan mengadopsi gaya bahasa yang akrab bagi pengguna internet, perusahaan dapat membangun koneksi yang lebih dekat dengan konsumen. Strategi ini biasanya diterapkan dalam platform media sosial seperti Facebook, X (twitter), dan Instagram dimana konten dapat dengan cepat diakses dan dibagikan oleh pengguna.

    Keberhasilan meme marketing tergantung pada sejauh mana perusahaan dapat memahami selera dan kebiasaan audiens target mereka, menciptakan meme yang relevan dan menarik bagi mereka. Meskipun strategi marketing ini bersifat ringan, namun perlu diingat bahwa tidak semua jenis bisnis atau industri cocok untuk pendekatan ini. Keberhasilan meme marketing juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang merek, nilai-nilai perusahaan, dan sensitivitas terhadap respons konsumen.

    Dengan strategi yang bijaksana, meme marketing dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan visibilitas merek, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan menciptakan citra positif di kalangan audiens digital.

    Cara Menggunakan Meme Marketing

    Menggunakan meme marketing dengan efektif melibatkan serangkaian langkah strategis. Berikut adalah beberapa cara untuk mengimplementasikan strategi marketing ini secara sukses.

    Kenali dan Pahami Audiens sebelum Menggunakan Meme Marketing

    Lakukan riset pasar untuk memahami preferensi dan kebiasaan audiens target Anda. Identifikasi jenis meme dan gaya humor yang paling sesuai dengan mereka.

    Integrasikan Meme dengan  Brand Story

    Pastikan bahwa meme yang Anda buat sejalan dengan narasi merek Anda. Gunakanlah meme sebagai alat untuk memperkuat pesan dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan.

    Buatlah Meme yang Kreatif dan Unik

    Langkah selanjunya dalam menerapkan meme marketing ialah membuat meme yang mencerminkan kreativitas dan originalitas. Hindari menggunakan meme yang terlalu umum atau sudah terlalu banyak digunakan untuk memastikan ketertarikan yang lebih besar dari audiens.

    Gunakan Meme yang Relevan dengan Tren

    Ikuti tren terkini dan pastikan meme yang Anda bagikan tetap relevan. Hal ini akan membantu meningkatkan visibilitas konten Anda di antara audiens yang mengikuti tren tersebut.

    Pertimbangkan Konteks Platform dalam Melakukan

    Setiap platform media sosial memiliki budaya dan aturan sendiri. Sesuaikan meme dengan konteks platform tempat Anda berbagi untuk meningkatkan daya tariknya.

    Berikan Nilai Hiburan atau Pendidikan

    Meme yang memberikan nilai hiburan atau pendidikan memiliki potensi lebih besar untuk dibagikan. Pastikan bahwa meme Anda tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat atau informasi.

    Gunakan Meme sebagai Bagian dari Strategi Konten Lebih Besar

    Integrasikan meme marketing sebagai bagian dari strategi konten yang lebih besar. Hubungkan meme dengan kampanye atau acara tertentu untuk meningkatkan efeknya.

    Pantau Performa Meme Marketing

    Gunakan alat analisis untuk melacak kinerja meme marketing Anda. Anda dapat memeriksa beberapa metrik seperti engagement, share, dan respons konsumen untuk memahami sejauh mana strategi ini berkontribusi pada tujuan pemasaran Anda.

    Bertindak dengan Cepat

    Tren internet dapat cepat berubah. Jika ada kesempatan untuk merespons atau menciptakan meme berdasarkan peristiwa atau tren terkini, bertindaklah dengan cepat untuk tetap relevan.

    Jaga Etika dan Kedewasaan

    Pastikan bahwa meme yang Anda gunakan tidak mengandung konten yang merendahkan atau tidak etis. Pertimbangkanlah dampak potensial pada reputasi brand Anda.

    Libatkan Audiens

    Gunakanlah meme sebagai cara untuk berinteraksi dengan audiens. Ajukan pertanyaan, undang partisipasi, dan respon komentar yang ada untuk membangun keterlibatan.

    Dengan memerhatikan langkah-langkah ini, perusahaan dapat menggunakan meme marketing sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan visibilitas merek, keterlibatan konsumen, dan kesuksesan kampanye pemasaran secara keseluruhan.

    Namun tentunya strategi ini tetap harus didukung dengan anggaran marketing yang tepat dan harus dikelola dengan baik. Tapi jika Anda kesulitan dalam mengelola atau membuat anggarannya, Anda bisa menggunakan IPOS.

    IPOS sudah dipercaya oleh ribuan pemilik UMKM untuk membantu mereka dalam mengelola keuangan sehingga membuat anggaran pemasaran dapat dilakukan dengan mudah. IPOS juga akan mencatat setiap transaksi dan menyajikannya dalam laporan keuangan yang akurat.

    Coba gratis IPOS di sini sekarang juga.

    Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

      Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya!

      Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya!

      Pemasaran Produk ke Luar Negeri? Simak Strategi Jitunya! –  Sebagai pebisnis, Anda tidak hanya dtuntut untuk mengetahui cara menjalankan bisnis saja. Namun juga harus mengetahui cara dan strategi dalam memasarkan produk secara tepat dan terarah. Dengan begitu, produk yang akan dipasarkan dapat terjual secara maksimal. Karena jika tidak menggunakan strategi pemasaran yang benar, meskipun produk yang ditawarkan cukup berkualitas, keuntungan yang didapatkan hanya sedikit.

      Sedikitnya keuntungan yang diperoleh tentu saja akan menghambat proses pertumbuhan dan laju usaha yang sedang dikelola. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis yaitu melakukan pemasaran produk ke luar negeri.

      Melakukan pemasaran produk ke luar negeri kini dapat dilakukan dengan mudah melalui media digital. Saat ini, akses untuk berkomunikasi serta penyebaran informasi dari seluruh dunia dapat dilakukan lewat internet. Termasuk untuk memperkenalkan bisnis ke luar negeri. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran produk ke luar negeri, simak artikel berikut hingga selesai, ya!

      Tips Pemasaran  Produk ke Luar Negeri

      Memasarkan produk secara online melalui internet sama halnya dengan menjadi pedagang keliling. Perbedaannya hanya terletak pada media yang tersedia, lingkup pemasaran, serta kreativitas dalam memasarkan produk tersebut.

      Semakin unik dan kreatif proses pemasaran produk, maka produk akan semakin mudah dikenal oleh banyak pelanggan baik di dalam maupun di luar negeri. Berikut ini adalah beberapa tips pemasaran produk ke luar negeri yang perlu Anda ketahui :

      1. Sebelum berencana untuk memasarkan produk ke luar negeri, pastikan produk yang akan dikirim adalah produk yang benar-benar berkualitas.
      2. Membuat website dengan menggunakan Search Engine Optimization (SEO).
      3. Memanfaatkan iklan menggunakan iklan Google Adword untuk mempercepat proses promosi.
      4. Menggunakan Facebook Ads yang memudahkan pebisnis dalam membidik target secara detail. Bukan hanya detail sampai suatu negara atau kota tujuan saja, namun juga dapat mendeskripsikan secara demografi, profesi, dan perilaku yang bisa kita atur dalam iklan kita.
      5. Menjual produk melalui marketplace seperti Alibaba.

      Strategi Pemasaran untuk Pemasaran ke Luar Negeri

      Untuk memasarkan produk ke luar negeri, diperlukan langkah-langkah yang pada prinsipnya sama dengan langkah menyiapkan marketing plan di dalam negeri. Salah satunya adalah menyiapkan strategi segmentasi pasar. Memasarkan produk ke luar negeri berarti memperluas segmentasi geografis pemasaran produk.

      Dengan begitu, tentu saja akan ada konsekuensi terhadap pasar yang akan dibidik, sehingga perlu dilakukan review kesesuaian antara produk yang akan dijual dengan pasar setempat, dari sisi segmentasi  demografi, psikografi, dan perilaku konsumne. Langkah ini penting untuk memastikan strategi apa yang akan diambil untuk mendapatkan pasar di luar negeri. Karena dengan demikian, para pebisnis dapat mengetahui nilai-nilai apa saja yang dapat diterapkan secara tepat kepada pasar yang akan dituju.

      Yang tidak kalah penting adalah mempelajari hukum perdagangan, hak cipta dan perlindungan konsumen di luar negeri. Hal ini berkaitan dengan lancar tidaknya aktivitas bisnis yang sedang dijalankan di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan analisis ranta nilai (value chain) dari bisnis seperti supplier, distribusi, kompetitor, dan lainnya.

      Dengan begitu, bisnis yang dijalankan di luar negeri bisa menjadi bisnis yang berkelanjutan.

      Mencari Pembeli di Luar Negeri

      Bagi sebagian pebisnis, menembus pasar luar negeri terkesan sangat sulit. Namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat dilakukan. Berikut ini ada beberapa cara mencari pembeli atau buyer dari luar negeri yang harus dipahami :

      1. Menggali pengetahuan tentang pasar yang akan dituju atau market intelligence. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan survei pasar untuk mendapatkan data mengenai kondisi pasar, produk sejenis di apsaran, harga kompetitor, mutu barang, dan lainnya.
      2. Memperhatikan kualitas produk dan emmastikan bahwa produk telah memenuhi standarisasi internasional dapat menjadi cara untuk menyesuaikan produk yang akan dijual dnegan kondisi negara yang hendak dituju.
      3. Mencari tahu database dari Badan Pengembangan Export Nasional (BPEN), yang merupakan lembaga pengelola ekspor yang bertugas untuk melakukan koordinasi dan pembinaan tentang pengembangan ekspor
      4. Mencari tahu database dari Kedutaan Besar Negara Asing di Indonesia, yang biasanya memiliki perwakilan asing yang dapat membantu para pebisnis dalam menemukan dengan tepat siapa saja orang yang harus dihubungi untuk melakukan kegiatan ekspor.

      Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk melakukan pemasaran produk ke luar negeri di tengah perkembangan teknologi yang pesat yaitu dnegan memanfaatkan kekuatan internet. Selain mengikuti pameran, para pebisnis dapat menunjang proses pemasaran dengan membangun relasi di dunia maya menggunakan website.

      Dengan memiliki website yang disesuaikan dengan pasar, maka calon pembeli akan mendapatkan informasi secara lengkap mengenai bisnis dan produk yang ditawarkan. Agar bisnis dapat berkembang dan mendapatkan keuntungan besar, pastikan  Anda mengelola laporan keuangan bisnis secara tepat dan akurat.

      Pengelolaan keuangan bisnis yang sembarangan akan mengakibatkan kerugian dan bisnis dapat terpuruk. Gunakan bantuan software bisnis seperti IPOS. IPOS merupakan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi untuk membantu sistem laporan keuangan yang lengkap. Mulai dari neraca, laporan laba-rugi, arus kas, dan berbagai fitur lainnya yang akan mempermudah urusan keuangan bisnis Anda.

      Coba gratis IPOS di sini.

        Cara Menentukan Segmentasi Pasar dengan Mudah dan Tepat

        Cara Menentukan Segmentasi Pasar dengan Mudah dan Tepat

        Cara Menentukan Segmentasi Pasar dengan Mudah dan Tepat – Bisnis yang berhasil artinya mampu membidik target pasar dengan optimal. Sehingga, pebisnis dapat dianalogikan sebagai seorang atlet panahan. Yang mana atlet panahan telah mengetahui besar kecilnya tenaga untuk dapat membidik target yang diinginkan. Maka dari itu, dalam bisnis perlu adanya segmentasi pasar yang sesuai dengan target.

        Seorang pebisnis harus mengenal dengan pasti apa yang segmentasi pasar yang disasar untuk produknya. Sebab, tidak semua produk dapat digunakan oleh segala macam kalangan. Sehingga, bisnis akan menjadi tidak fokus serta tidak mencapai target utama. Sumber daya yang telah dimiliki pun akan menjadi sia-sia.

        Hal yang paling penting untuk menentukan segmentasi adalah dengan melakukan riset. Sehingga akan berimbas pada proses pemasaran yang lebih lancar. Dengan begitu, penjualan produk pun dapat meningkat.

        6 Cara Menentukan Segmentasi Pasar

        Cara 1 : Menentukan Target Pasar

        Untuk menentukan target pasar, tentu saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang dijalankan. Caranya, dengan memerhatikan ketiga hal di bawah ini :

        1. New customer, yakni menentukan segmentasi berdasar pada bisnis baru sehingga perlu mencari konsumen yang baru.
        2. Focused consumer, yang dilakukan dalam rangka mencari konsumen yang telah ada untuk menunjang bisnis berkelanjutan.
        3. Supported consumer, yang terkait dengan kebutuhan dari supporting product.

        Cara 2 : Mengetahui Masalah serta Kebutuhan Konsumen

        Cara menentukan segmentasi pasar selanjutnya adalah mencari tahu segala kebutuhan dari calon konsumen. Karena dengan begitu, Anda dapat menyesuaikannya dengan produk milik Anda.

        Informasi dapat diperoleh dengan bertanya langsung pada calon konsumen atau bisa juga dengan melakukan tes produk. Apabila masalah konsumen sudah didapatkan, maka klasifikasikan berdasarkan pada kebutuhan, keinginan, dan masalah dari konsumen. Hal ini berfungsi sebagai acuan membuat road map strategi bisnis serta untuk evaluasi produk.

        Cara 3 : Mengetahui Perilaku dari Konsumen

        Amati serta analisis perilaku dari konsumen. Perhatikan konsumen dalam memakai produk serta keadaan sebelum dan setelah memakai produk. Selain itu, perhatikan juga pola tren terkait produk yang bersangkutan.

        Cara 4 : Mengolah dan Menganalisis Data

        Setelah data konsumen telah Anda amati, cara menentukan segmentasi pasar selanjutnya adalah mengolah data-data tersebut.  Di tahap ini, peluang produk dpat diketahui serta dapat dijual pada setiap segmentasi yang sudah dilakukan. Analisis data memiliki fungsi sebagai acuan untuk menentukan segmentasi pasar lalu Anda dapat menyusun strategi produk dan strategi pemasaran.

        Cara 5 : Menentukan Strategi Pemasaran Berdasarkan Segmentasi Pasar

        Setiap segmen pastinya memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda. Terlebih apabila target pasarnya juga berbeda. Maka dari itu, sesuaikan target dengan strateginya. Terapkan jenis strategi pasar mana yang sesuai dengan segmentasi pasar Anda.

        Cara 6 : Evaluasi Respon pasar

        Apabila strategi pasar telah berjalan dan sudah mulai menghasilkan penjualan. Anda perlu mengetahui mengenai respon konsumen tentang kekurangan produk yang dimiliki. Setelah itu, harap Anda catat segala masukan dari konsumen dan mulai memperbaikinya.

        Demikian ulasan mengenai cara menentukan segmentasi pasar yang bisa diterapkan demi tujuan bisnis yang mudah dicapai.

        Bagi Anda pemilik bisnis yang memerlukan sistem pembukuan terbaik, Anda bisa menggunakan IPOS.

        Karena dengan IPOS, segala pencatatan dan pelaporan setiap transaksi bisnis diatur dan diproses secara akurat, cepat, dan mudah. Pencatatan biaya-biaya pendapatan yang terjadi juga bisa ditangani secara mudah dengan menggunakan IPOS.

        Coba gratis IPOS di sini.

        Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5

          Strategi Harga Ternyata Penting untuk Pelayanan dalam Berbisnis

          Strategi Harga Ternyata Penting untuk Pelayanan dalam Berbisnis

          Strategi Harga Ternyata Penting untuk Pelayanan dalam Berbisnis

          Strategi Harga Ternyata Penting untuk Pelayanan dalam Berbisnis – Pada dasarnya, menentukan harga terhadap sebuah produk atau layanan dalam berbisnis merupakan bagian dari strategi marketing yang tidak bisa Anda anggap sepele. Karena menentukan sebuah harga perlu mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya kualitas dan daya beli masyarakat.

          Kini banyak bisnis yang telah sukses menerapkan strategi harga untuk kelangsungan bisnisnya. Salah satunya adalah perusahaan gawai terkemuka asalah Cupertino, California-Amerika Serikat, Apple Inc. Perusahaan besutan mendiang Steve Jobs ini dinilai sukses dalam menerapkan strategi harga terhadap produk yang mereka pasarkan.

          Karena bukan rahasia lagi jika produk buatan Apple dibanderol dengan harga yang sangat mahal namun tidak menurunkan daya beli masyarakat terhadap produknya. Kira-kira bagaimana ya cara menentukan strategi harga dalam berbisnis?

          Yuk, kita kupas sampai tuntas dalam artikel berikut, di simak ya!

          Pengertian Strategi Harga dalam Berbisnis

          Strategi harga atau pricing strategy mengacu pada sebuah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan harga produk maupun layanan yang ditawarkan.

          Hampir semua perusahaan membuat harga produk berdasarkan biaya produksi, tenaga kerja, iklan, lalu menambahkan persentase tertentu agar mendapatkan keuntungan. Harga sendiri merupakan komponen pemasaran yang dapat menentukan pendapatan dari suatu perusahan. Karena penentuan harga yang cocok akan membuat demand atau permintaan menjadi optimal dari konsumen.

          Maka dari itu, strategi harga yang sesuai merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan memperoleh keuntungan.

          Tips Menentukan Strategi Harga dalam Berbisnis

          Kuantiti atau Kualitas

          Pertama, tentukanlah arah bisnis Anda, apakah Anda ingin mengambil profit dalam kuantiti (jumlah), atau dalam kualitas. Jika Anda ingin mendatangkan profit dari segi kuantiti, maka produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis Anda haruslah terjangkau. Harga yang dibanderol haruslah terjangkau. Kendalanya adalah, Anda harus bersaing secara harga dengan produk sejenis yang sudah ada. Sehingga Anda harus rajin memantau kondisi pasar untuk terus menjaga daya beli masyarakat terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

          Lain halnya jika kualitas adalah prinsip utama dalam bisnis Anda. Mendatangkan profit dengan menawarkan kualitas memang jauh lebiih berisiko dan lebih menantang. Bisnis yang Anda kelola diharuskan memiliki sebuah produk atau layanan yang memang sempurna. After sales juga menjadi bagian dari kualitas yang harus Anda jaga. Selain itu, Anda juga harus konsisten terhadap harga yang sudah dipatok dan jangan menurunkan ‘harga diri’ bisnis Anda dengan program promo maupun diskon. Karena Anda menjual kualitas, bukan kuantiti.

          Memanfaatkan Media Sosial

          Menentukan strategi harga produk dan layanan dalam berbisnis juga dapat diukur berdasarkan strategi marketing melalui media sosial. Cobalah untuk memasarkan produk melalui platform media sosial yang banyak digandrungi masyarakat saat ini seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Setelah itu, lihatlah respon dari masyarkaat terhadap iklan yang Anda tampilkan.

          Untuk melihat sejauh mana ketertarikan masyarakat terhadap produk yang Anda tawarkan, Anda dapat mengukurnya melalui kolom komentar, jumlah views, maupun jumlah like atau dislike. Setelah meninjau hal ini, Anda bisa memulai menentukan harga terkait produk yang ditawarkan.

          Melakukan Terobosan Baru

          Mencari sesuatu yang baru untuk dijual atau dipasarkan memang bukan perkara mudah. Namun, jika Anda mampu melakukan hal ini, percayalah bahwa diri Anda berpotensi besar untuk masuk ke dalam barisan orang terkaya di dunia! Perusahaan Microsoft besutan Bill Gates merupakan contoh akurat. Bayangkan, sampai saat ini Microsoft menjadi perusahaan software development dan computer hardware yang paling dibutuhkan oleh manusia di dunia.

          Sehingga pada awal-awal kebangkitan Microsoft di tahun 1975, Bill Gates dan partner bisnisnya Paul Allen mampu menjual produk besutannya itu dengan harga yang fantastis. Namun, karena masyarakat tidak memiliki pilihan produk serupa yang lain, maka produk Microsoft laris terjual secara masif. Sehingga dalam waktu yang cukup singkat, Bill Gates langsung menduduki posisi pertama dalam bursa orang terkaya di dunia selama belasan tahun berturut-turut.

          Jika Anda mampu melakukan terobosan seperti yang dilakukan oleh Bill Gates, maka strategi harga untuk produk dan layanan yang Anda tawarkan tidak lagi menjadi masalah. Anda dapat sesuka hati mematok harga, sebab pada akhirnya masyarakat akan tetap membeli produk yang Anda tawarkan karena tidak ada pilihan lain.

          Menyatukan Kualitas dan Kuantiti untuk Strategi Harga

          Tentu Anda juga pasti pernah berpikir tentang hal ini. Yakni menyatukan kualitas dan kuantiti. Tentu hal yang satu ini memang perkaran yang sangat sulit untuk diterapkan. Hukum bisnis mengatakan “Ada harga, ada rupa.” Makna kalimat singkat tersebut secara tidak langsung menyiratkan bahwa tidak mungkin ada barang berkualitas yang dijual dengan harga murah.

          Sehingga dalam menentukan strategi harga akan penuh dengan dilema. Sejatinya, Anda memang harus memilih antara kualitas dan kuantiti. Jika kedua hal ini digabung, porsinya juga tudak akan seimbang. Justru bisnis Anda akan berada dalam posisi abu-abu yang penuh dengan kebimbangan. Alhasil, situasi itu bisa sangat berbahaya bagi kelangsungan bisnis Anda.

          Mendata Harga dan Produk dengan Tepat

          Dalam menentukan strategi harga yang baik dan terukur juga dibutuhkan pendataan terkait spesifikasi produk yang lengkap dan terperinci. Mulai dari modal untuk membuat produk yang dijual, sampai penghitungan laba yang diperoleh dari setiap penjualan. Hal ini dapat sangat merepotkan jika produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda cukup banyak dan beragam. Sehingga Anda diharuskan dan diwajibkan untuk memiliki sebuah sistem yang mampu mengatasi masalah yag satu ini.

          Namun Anda tidak perlu khawatir sebab Anda dapat menggunakan IPOS dalam mengatasi masalah yang satu ini. IPOS merupakan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi yang mampu mengatasi semua masalah akuntansi dalam berbisnis. Dengan IPOS, maka strategi harga yang sudah Anda terapkan dapat terus berjalan dengan baik. IPOS dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat mumpuni di bidang akuntansi, sehingga segala permasalahan terkait akuntansi sudah bukan lagi menjadi masalah dalam bisnis Anda.

          Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

            Trigonal Software sebagai salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

            OFFICE

            JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat 17116

            © 2024 Trigonal Software. All Rights Reserved.